TEMPO.CO, Melbourne – Demonstrasi menolak karantina wilayah Covid-19 atau lockdown tetap berlangsung di Melbourne, Australia meski polisi melarang.
Polisi menangkap 15 orang demonstran. Negara bagian Victoria mulai mengalami perbaikan bertahap untuk mengurangi jumlah kasus baru Covid-19 setelah pengetatan kegiatan publik selama lima pekan terakhir.
“Sekitar 200 orang berunjuk rasa di ibu kota Melbourne dengan slogan ‘kebebasan’ dan ‘hak manusia penting’,” dan dikelilingi polisi,” begitu dilansir Reuters pada Sabtu, 5 September 2020.
Polisi Victoria mengatakan satu orang ditangkap karena menyerang petugas. Sisanya ditangkap atau terkena denda karena melanggar pembatasan terkait pencegahan Covid-19.
“Ini tidak aman, tidak tidak cerdas, ini melanggar hukum, dan keluar berdemonstrasi seperti ini sangat egois,” kata Daniel Andrews, premier Victoria, pada Sabtu, 5 September 2020.
Negara bagian Victoria melaporkan ada 76 kasus baru Covid-19 dan 11 orang meninggal pada Sabtu.
Australia mencatat kenaikan tiga kali lipat jumlah kasus Covid-19 selama dua bulan terakhir menjadi 26,207 orang dengan 75 kasus berasal dari Victoria. Total jumlah korban tewas di Australia naik menjadi 748 orang dari sebelumnya 104 orang dengan Victoria berkontribusi 90 persen kasus ini.
Sumber: