Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NATO: Turki - Yunani Setuju Berdiskusi Soal Sengketa Laut Mediterania

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Kapal-kapal Yunani dan Prancis berlayar dalam formasi selama latihan militer bersama di laut Mediterania, dalam gambar rilis foto tidak bertanggal yang diperoleh Reuters pada 13 Agustus 2020. [Kementerian Pertahanan Yunani / Handout via REUTERS]
Kapal-kapal Yunani dan Prancis berlayar dalam formasi selama latihan militer bersama di laut Mediterania, dalam gambar rilis foto tidak bertanggal yang diperoleh Reuters pada 13 Agustus 2020. [Kementerian Pertahanan Yunani / Handout via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan pemerintah Yunani dan Turki telah bersepakat untuk berdiskusi demi menghindari bentrokan yang tidak disengaja di Laut Mediterania Timur.

Ini merupakan bagian dari upaya menurunkan ketegangan, yang meningkat, antara Turki dan Yunani terkait hak pegelolaan cadangan gas alam di kawasan laut itu.

“Menyusul diskusi saya dengan para pemimpin Yunani dan Turki, kedua sekutu sepakat untuk mengadakan pembicaraan teknis di NATO mengenai penetapan mekanisme penurunan konflik militer guna mengurangi risiko insiden dan kecelakaan di Laut Mediterania Timur,” kata Stoltenberg seperti dilansir Reuters pada Kamis, 3 September 2020.

Dua negara anggota Organisasi Pertahanan Atlantik Utara atau NATO, Turki dan Yunani, bersengketa atas hak pengelolaan gas alam di Laut Mediterania Timur dan batasan landas kontinen mereka.

Sengketa memburuk ketika kapal fregat Turki dan Yunani mengalami senggolan pada Agustus.

Kemenlu Turki mengatakan dukungan terhadap inisiatif NATO dan berharap Yunani melakukan hal sama. Diskusi yang dilakukan di NATO bukan untuk menyelesaikan masalah bilateral antara kedua negara namun soal tindakan yang ditangani oleh militer kedua negara.

“Kami ingin menegaskan kembali bahwa negara kami siap untuk dialog tanpa syarat untuk menemukan solusi yang langgeng dan adil dengan Yunani atas semua masalah di antara kami dalam kerangka hukum internasional,” begitu pernyataan dari kemenlu Turki.

Yunani telah melakukan latihan militer bersama militer Prancis dan Itali di perairan itu. Turki juga melakukan latihan yang sama.

Jerman juga memimpin dorongan diplomatis untuk dialog yang lebih luas. Kanselir Jerman Angela Merkel telah berbicara kepada Presiden Turki Tayyip Erdogan melalui video konferensi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Erdogan dan Merkel membahas perselisihan tersebut. Presiden Turki mengatakan bahwa Yunani, Siprus, dan negara-negara yang mendukung mereka ‘telah mengambil langkah-langkah yang meningkatkan kebuntuan dan ketegangan’.

“Presiden kami menilai dukungan sejumlah negara atas sikap tidak adil dan egois dari Yunani tidak dapat diterima,” kata sebuah pernyataan dari kantor Erdogan. Kantor Erdogan mengucapkan terima kasih atas upaya Merkel.

Yunani, dengan dukungan Uni Eropa, menuduh Turki melakukan tindakan agresif dan pelanggaran batas maritimnya.

“Kami telah mencatat keinginan sekretaris jenderal NATO untuk bekerja menyiapkan mekanisme de-eskalasi. Namun hanya dengan pemindahan semua kapal Turki dari landas kontinen Yunani dengan segera yang akan menyebabkan de-eskalasi,” kata seorang diplomat Yunani.

FERDINAND ANDRE | REUTERS

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-greece-turkey-nato/greece-turkey-agree-to-talks-over-eastern-mediterranean-nato-says-idUSKBN25U2MP?il=0

https://www.reuters.com/article/us-turkey-greece-germany/turkeys-erdogan-germanys-merkel-discuss-east-mediterranean-idUSKBN25U2JY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

4 jam lalu

Enam penjabat Walikota dan Bupati diambil sumpah saat dilantik oleh penjabat Gubernur Bey Machmudin di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 20 September 2023. Enam kepala daerah sisa masa jabatan 2023-2024 yang dilantik adalah Pj Walikota Bekasi Gani Muhammad, Pj Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji, Pj Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif, Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, dan Pj Bupati Purwakarta Benny Irwan. TEMPO/Prima Mulia
Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

9 jam lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

1 hari lalu

Logo NATO. REUTERS/Yves Herman
Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.


7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

1 hari lalu

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani


Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

6 hari lalu

Warga Iran merayakan di jalan, setelah serangan IRGC terhadap Israel, di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

7 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

8 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

8 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

10 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

11 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rumania beristirahat saat api membakar dekat desa Masari, di pulau Rhodes, Yunani, 24 Juli 2023. REUTERS/Nicolas Economou
Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.