Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump: Orang-Orang di Carolina Utara Harus Ikut Pemilu 2 Kali

image-gnews
Presiden AS Donald Trump mengepalkan tinjunya ke kerumunan saat dia berdiri bersama ibu negara Melania Trump dan putranya Donald Trump Jr. dan pacar putranya Kimberly Guilfoyle setelah menyampaikan pidato penerimaannya sebagai calon presiden dari Partai Republik 2020 selama acara terakhir Partai Republik Konvensi di Halaman Selatan Gedung Putih di Washington, AS, 27 Agustus 2020. REUTERS/Carlos Barria
Presiden AS Donald Trump mengepalkan tinjunya ke kerumunan saat dia berdiri bersama ibu negara Melania Trump dan putranya Donald Trump Jr. dan pacar putranya Kimberly Guilfoyle setelah menyampaikan pidato penerimaannya sebagai calon presiden dari Partai Republik 2020 selama acara terakhir Partai Republik Konvensi di Halaman Selatan Gedung Putih di Washington, AS, 27 Agustus 2020. REUTERS/Carlos Barria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Amerikat Serikat, Donald Trump, menyarankan orang-orang di negara bagian Carolina Utara untuk mengikuti Pilpres Amerika dua kali. Sekali dengan datang langsung ke tempat pemungutan suara dan sekali lagi dengan via surat. Hal itu berkaitan dengan keraguannya akan keamanan mekanisme pemilu via surat.

“Biarkan mereka mengirimkan suratnya dan biarkan mereka juga memilih secara langsung,” ujar Donald Trump ketika ditanyai soal keamanan surat suara, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 2 September 2020.

Donald Trump menjelaskan, apabila sistem pelaksanaan Pilpres Amerika benar-benar sebagus yang diklaim banyak orang, maka warga tidak akan bisa mengikutinya dua kali.

Sebagaimana diketahui, sejak awal Donald Trump mengecam rencana Pilpres Amerika digelar via pos. Menurutnya, pilpres via pos  rentan bocor atau dicurangi. Ia mengaku lebih memilih pilpres Amerika ditunda apabila harus digelar via surat, tak peduli pandemi sedang berlangsung atau tidak.

Beberapa negara bagian sudah setuju untuk mendukung penyelenggaraan pilpres Amerika via surat. Salah satu di antaranya adalah Carolina Utara.

Pernyataan Donald Trump agar warga Carolina Utara dua kali menggunakan hak suaranya tak ayal mengundang kecaman. Jaksa Agung untuk Carolina Utara, Josh Stein, sampai memperingatkan warga untuk tidak coba-coba melakukan apa yang dikatakan Donald Trump.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Presiden Trump dengan sangat keras mendorong warga Carolina Utara untuk melanggar hukum guna membantunya “menabur” kekacauan dalam pemilihan tersebut," ujar Josh Stein.

“Pastikan anda memilih, tapi jangan memilih dua kali! Saya akan melakukan segala cara untuk memastikan keinginan rakyat ditegakkan di bulan November 2020 mendatang," ujar Josh Stein menambahkan.

Jaksa Agung AS, William Barr, menganggap banyak orang salah paham atas ucapan Donald Trump. Ia berkata, Trump tengah berusaha menunjukkan kelemahan pemantauan Pilpres Amerika via surat.

FARID NURHAKIM | REUTERS

News link: https://www.reuters.com/article/us-usa-election-trump-vote/trump-says-people-in-north-carolina-should-vote-twice-idUSKBN25U0KK?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

20 jam lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

5 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

7 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

8 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

11 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

13 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

14 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

16 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

17 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

17 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?