Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rencanakan Aksi Protes, Ibu Hamil di Australia Digeledah Polisi

image-gnews
Ibu hamil diborgol polisi karena membuat rencana melakukan aksi protes menentang lockdown virus corona di negara bagian Victoria, Australia. Reaksi warga beragam atas penahanan ini. Sumber: Twitter / Ian56 @Ian56789/rt.com
Ibu hamil diborgol polisi karena membuat rencana melakukan aksi protes menentang lockdown virus corona di negara bagian Victoria, Australia. Reaksi warga beragam atas penahanan ini. Sumber: Twitter / Ian56 @Ian56789/rt.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aparat penegak hukum Australia menahan seorang ibu hamil atas tuduhan merencanakan melakukan sebuah aksi protes menentang lockdown Covid-19 di negara bagian Victoria, Australia. Penahanan ini menimbulkan perdebatan.

Kepolisian mendatangi rumah ibu hamil tersebut pada dini hari berbekal sebuah surat penggelendahan dan menuduhnya telah menghasut dengan membuat unggahan ke Facebook yang menyerukan unjuk rasa sambil menjaga jarak menentang kebijakan karantina mandiri di penjuru negara bagian Victoria.

Beberapa rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan ibu hamil, 28 tahun, menggunakan baju tidur, menghadapi ‘kedatangan’ aparat kepolisian tersebut. Salah satu gambar memperlihatkan ibu hamil tersebut diapit oleh dua aparat kepolisian dan dikonfrontasi oleh pada aparat kepolisian yang lain.

Tidak dipublikasi identitas perempuan itu dan berapa usia kandungannya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu dari aparat kepolisian mengklaim ibu hamil itu sudah melanggar hukum terkait unggahannya di Facebook dan keterkaitannya pada protes anti-lockdown. Aparat kepolisian yang lain ikut menimpali.

“Di depan anak-anak saya! Saya dengan senang hati menghapus unggahan ini. Ini sungguh konyol,” kata ibu hamil tersebut, memohon kepada aparat agar dia diizinkan menjalani pemeriksaan kehamilan seperti yang sudah dijadwalkan, namun permintaan itu tampaknya tidak digubris.     

Unggahan rekaman video yang beredar di media sosial itu menuai beragam reaksi, bahkan ada yang bingung dengan penahanan tersebut. Beberapa pengguna media online mengutarakan kemarahan mereka atas kejadian itu.

Media lokal mewartakan ibu hamil tersebut telah mengkoordinir sebuah aksi protes ‘Freedom Day’ melalui akun Facebooknya. Aksi protes ini akan dilakukan pada Sabtu, 5 September 2020. Persidangan untuk kasusnya dijadwalkan di Pengadilan Ballarat Magistrates pada Januari 2021.

Sumber: https://www.rt.com/news/499668-australia-pregnant-woman-arrested-lockdown/

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

10 jam lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

14 jam lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

15 jam lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

16 jam lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

19 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

20 jam lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

1 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

1 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.