Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengadilan Prancis Adili 14 Terdakwa Tragedi Charlie Hebdo

image-gnews
Halaman depan Charlie Hebdo terlihat di kios surat kabar di Paris pada hari pembukaan persidangan serangan pria bersenjata di kantor tersebut, di Paris, Prancis, 2 September 2020. Sidang berlangsung dari 2 September hingga 10 November. REUTERS/Christian Hartmann
Halaman depan Charlie Hebdo terlihat di kios surat kabar di Paris pada hari pembukaan persidangan serangan pria bersenjata di kantor tersebut, di Paris, Prancis, 2 September 2020. Sidang berlangsung dari 2 September hingga 10 November. REUTERS/Christian Hartmann
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 14 terdakwa kaki tangan teroris dalam tragedi Charlie Hebdo diadili pada Rabu, 2 September 2020 waktu Paris, Prancis.

Pengadilan tragedi Charlie Hebdo berlangsung di Paris sehingga mengingat kembali lima tahun tragedi kebebasan berpendapat yang dibisukan oleh kekerasan kelompok milisi.

Perdana Menteri Prancis Jean Castex menulis tweet dengan kalimat yang sederhana, “Selalu Charlie”.

Sebelas dari 14 terdakwa ini sudah hadir di pengadilan, tiga di antaranya diadili secara in absentia. Tiap terdakwa dijaga ketat oleh dua petugas kepolisian yang lengkap dengan topeng balaclava dan rompi anti peluru. Para terdakwa dituduh membantu Al-Qaeda dalam tragedi Charlie Hebdo.

Dilansir dari Reuters, tiga terdakwa yang tidak hadir dalam pengadilan tersebut dilaporkan melakukan perjalanan ke wilayah Suriah yang dikendalikan ISIS beberapa hari sebelum diserang oleh Amerika Serikat. Belum jelas apakah ketiga terdakwa tersebut sudah dinyatakan tewas atau masih hidup.

Charlie Hebdo menayangkan ulang serangkaian kartun pada hari Rabu, 1 September 2020 yang menggambarkan seorang nabi, termasuk salah satu dari dirinya dalam sorban berbentuk bom. Ilustrasi ini memicu amarah dari kelompok agama tertentu ketika diterbitkan oleh surat kabar Denmark tahun 2005.

Ketika gambar tersebut dicetak dalam sebuah majalah setahun kemudian, cabang Al-Qaeda di Yaman menempatkan direktur Charlie Hebdo pada ‘daftar orang yang dicari’.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada saat serangan tembakan brutal itu, 12 orang tewas di dalam dan sekitar kantor Charlie Hebdo. Esoknya, seorang polisi wanita tewas ditembak. Pada hari ketiga, empat orang dalam toko milik orang Yahudi. Semua terjadi secara runtut pada Januari 2015.

Sebanyak 17 korban tewas dalam kurun waktu tiga hari. Ketiga penyerang dibunuh oleh polisi. Namun pembunuhan tersebut justru menjadi gelombang awal serangan jihad di seluruh Prancis yang menewaskan lebih dari 250 orang.

Presiden Emmanuel Macron mengatakan bahwa Prancis akan terus mengingat mereka yang tewas. Ia menyatakan bahwa kebebasan untuk menghujat berjalan seiring dengan kebebasan untuk beriman di Prancis.

“Satir bukanlah wacana kebencian,” kata Presiden Macron dalam konferensi pers di Beirut, Lebanon.

REUTERS | FERDINAND ANDRE 

Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-france-charliehebdo-trial/charlie-hebdo-attack-accomplices-face-trial-five-years-on-idUSKBN25S6AZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

7 hari lalu

Sebuah pameran yang berfokus pada sejarah Al-Qaeda menjelang 9/11, dipajang di museum Central Intelligence Agency, di markas CIA di McLean, Virginia, AS, 24 September 2022. REUTERS/Evelyn Hockstein
Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

Al Qaeda Semenanjung Arab mengatakan Saad bin Atef al-Awlaki mengambil alih sebagai pemimpin baru setelah kematian Batarfi.


Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

7 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.


Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

12 hari lalu

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi memeriksa sebuah bangunan saat mencari militan ISIS saat bentrokan di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat gerbang penjara yang membantu puluhan narapidana melarikan diri ke distrik Ghweiran al-Hasaka. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah


Al Baghdadi, Pemimpin ISIS Berubah Jadi Ekstremis setelah Ditangkap AS

31 hari lalu

Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, al Baghdadi bersembunyi di Provinsi Idlib, sebuah wilayah yang didominasi oleh kelompok-kelompok pesaing ISIS, Al Qaeda, dan berjarak ratusan kilometer dari bekas wilayah ISIS di sepanjang perbatasan antara Suriah dan Irak. Islamic State Group/Al Furqan Media Network/Reuters TV
Al Baghdadi, Pemimpin ISIS Berubah Jadi Ekstremis setelah Ditangkap AS

Janda Abu Bakr al Baghdadi bercerita bahwa suaminya itu berubah menjadi ekstremis setelah ditangkap AS pada 2004.


Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

39 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

ISIS mengganggu pemilu Pakistan, sedikitnya lima polisi tewas dalam serangan militan ketika negara itu melakukan pemungutan suara.


AS Akui Tidak Beri Peringatan terhadap Irak sebelum Serangan Jumat

42 hari lalu

Pesawat pengebom B-1B Angkatan Udara AS, jet tempur F-16, dan F-35A Angkatan Udara Korea Selatan mengambil bagian dalam latihan udara bersama, Korea Selatan, 19 Maret 2023. Kementerian Pertahanan Korea Selatan/Handout via REUTERS
AS Akui Tidak Beri Peringatan terhadap Irak sebelum Serangan Jumat

AS mengakui pihaknya tidak memberikan pemberitahuan kepada Irak tentang serangan tersebut meskipun ada klaim sebelumnya.


Profil Aymen Hussein, Top Skor Sementara Piala Asia 2023 Asal Irak yang Keluarganya Jadi Korban ISIS dan Al Qaeda

57 hari lalu

Pemain Irak Ayman Hussein. REUTERS
Profil Aymen Hussein, Top Skor Sementara Piala Asia 2023 Asal Irak yang Keluarganya Jadi Korban ISIS dan Al Qaeda

Pemain timnas Irak Aymen Hussein telah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan di penyisihan grup Piala Asia 2023 yang sedang berlangsung.


Profil Jaish al-Adl, Grup Militan yang Menjadi Target Iran di Perbatasan Pakistan

18 Januari 2024

Kelompok Jaish al-Adl di provinsi Balochistan, barat daya Pakistan.  Foto: Istimewa
Profil Jaish al-Adl, Grup Militan yang Menjadi Target Iran di Perbatasan Pakistan

Serangan terakhir Jaish al-Adl ke Iran terjadi pada 2019, ketika mereka menyerang kantor polisi yang menewaskan 11 orang dan melukai 8 lainnya.


Apa Alasan Garda Revolusi Iran Gempur Wilayah Kurdistan Irak?

18 Januari 2024

Asap mengepul setelah serangan rudal oleh Pengawal Revolusi Iran di tempat yang mereka katakan sebagai markas besar Israel di wilayah semi-otonom Kurdistan Irak, di Erbil, Irak 16 Januari 2024. Rudaw/Handout via REUTERS
Apa Alasan Garda Revolusi Iran Gempur Wilayah Kurdistan Irak?

Alasan Garda Revolusi Iran serang wilayah Kurdi Irak untuk mempertahankan keamanannya


Spesifikasi Rudal Balistik Khaybar Shekan Iran yang Hancurkan 'Markas Mossad' di Irak

18 Januari 2024

Gambar menunjukkan peluncuran rudal Balistik Iran yang menargetkan Kurdistan Irak dan menduduki lokasi Suriah. almayadeen.net
Spesifikasi Rudal Balistik Khaybar Shekan Iran yang Hancurkan 'Markas Mossad' di Irak

Rudal balistik Iran hancurkan "markas mata-mata" Mossad Israel di wilayah otonom Kurdistan Irak