TEMPO Interaktif, London: Sebuah kamera bekas yang dijual lewat eBay ternyata memiliki catatan rahasia mengenai para teroris dari al-Qaidah. Pasalnya, kamera tersebut dijual seorang agen rahasia Inggris dari MI6.
Nama-nama, foto-foto, sidik jari, dan catatan akademis para tersangka teroris ditemukan dalam penyimpan memori dalam kamera tersebut. Selain itu, terdapat pula foto-foto peluncur roket dan misil yang diduga dipasok Iran untuk para kaki tangan Usamah bin Ladin di Irak.
Memori kamera tersebut juga berisi grafik yang digambar dengan tangan mengenai sel-sel al-Qaidah dengan nama-nama anggota dan pekerjaan mereka.
Sementara, sebuah dokumen yang ditandai "top secet" mengurai sistem komputer yang digunakan agen MI6 untuk bekerja dari luar markas MI6 di London.
Salah satu nama yang terdapat dalam daftar di memori kamera tersebut adalah Abdul al-Hadi al-Iraqi. Orang ini ditangkap Dinas Intelijen Amerika Serikat (CIA) pada 2007. Ia merupakan warga Kurdi Irak yang menjadi petinggii al-Qaidah. Abdul al-Hadi al-Iraqi ditahan di Guantanamo Bay.
Kamera dengan merek Nikon Coolpix ini dijual hanya dengan harga 17 poundsterling atau Rp 288 ribu di eBay. Pembelinya adalah seorang kurir berusia 28 tahun yang tinggal dengan ibunya.
Sang pembeli menemukan material rahasia tersebut ketika ia mengunduh gambar di rumahnya di Hemel Hempstead, Herts. Seorang teman mengatakan, "Ia hanya membeli kamera itu karena ia ingin berlibur dengan mantan pacarnya."
"Ia pulang lebih awal bulan ini dan mengunduh foto-fotonya setelah berlibur. Lalu ia melihat foto-foto peluncur roket dan misil," lanjut sahabat tersebut seperti dikutip The Sun, Selasa (30/9). "Ia tahu ia tidak mengambil foto tersebut. Jadi, ia bertanya kepada beberapa temannya tentang itu. Lalu teman-temannya menyuruhnya untuk datang ke polisi."
Sang pembeli melaporka itu kepada Pos Polisi Hemel Hempstead. Tetapi awalnya polisi menduga itu hanya lelucon saja. Akan tetapi, beberapa hari kemudian, Special Branch--tim spesialis anti-teror di Inggris--mendatangi rumah si pembeli kamera.
Special Branch mengambil kamera serta komputer sang pembeli kamera dan membayar 1.000 poundsterling atau Rp 17 juta kepada sang pembeli kamera. Special Branch juga melarang sang pembeli dan keluarganya memberitahukan masalah tersebut pada media massa.
Seorang penulis buku-buku soal terorisme, Neil Doyle, "Ini adalah dokumen MI6 yang terkait dengan sebuah operasi melawan pemberontak al-Qaidah di Irak. Sebuah kecerobohan besar itu bisa sampai ke domain publik."
"Mereka tidak hanya membuka rahasia soal berbagai operasi, sistem operasi, dan beberapa departemen di MI6 yang sebelumnya tidak diketahui, tetapi juga membahayakan nyawa banyak orang," lanjut Doyle.
Special Branch dikabarkan berupaya melacak agen MI6 yang menjual kamera tersebut. Agen yang tinggal di Home Counties tersebut terancam didepak.
Juru bicara kepolisian Hertfordshire mengatakan, "Kami bisa mengonfirmasikan bahwa kami menyita sebuah kamera setelah seorang warga melaporkannya. Pejabat intelijen kini sedang menyelidikinya."
The Sun| Kodrat Setiawan