Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pahlawan dalam Film Hotel Rwanda Ditahan Atas Tuduhan Mendukung Terorisme

image-gnews
Paul Rusesabagina, pria yang dipuji sebagai pahlawan dalam film Hollywood tentang genosida tahun 1994,
Paul Rusesabagina, pria yang dipuji sebagai pahlawan dalam film Hollywood tentang genosida tahun 1994, "Hotel Rwanda", ditahan dengan tangan diborgol di markas besar Biro Investigasi Rwanda di Kigali, Rwanda, 31 Agustus 2020. [REUTERS / Clement Uwiringiyimana]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pria yang gambarkan sebagai pahlawan dalam film Hollywood "Hotel Rwanda", Paul Rusesabagina, ditangkap atas tuduhan terorisme dan dipamerkan di depan media dengan tangan diborgol.

Rusesabagina yang diperankan oleh Don Cheadle dalam film nominasi Oscar "Hotel Rowanda" yang dirilis pada 1994, menceritakan tentang bagaimana dia menggunakan pekerjaannya sebagai manajer hotel dan hubungannya dengan para elit Hutu untuk melindungi orang Tutsi yang melarikan diri dari pembantaian.

Pada saat itu, dia adalah seorang manajer di hotel Milles Collines tempat dia menyembunyikan dan melindungi orang-orang di hotel mewah.

Pada Senin, dua petugas polisi membawa pria berusia 66 tahun itu ke konferensi pers di markas besar Biro Investigasi Rwanda dan membiarkan media merekam dan mengambil fotonya, menurut laporan Reuters, 1 September 2020.

Rusesabagina tidak berbicara. Dia pernah mengatakan di masa lalu bahwa dia adalah korban dari kampanye kotor di Rwanda.

"Rusesabagina dicurigai sebagai pendiri atau pemimpin atau sponsor atau anggota kelompok teroris ekstremis bersenjata yang kejam ... beroperasi di berbagai tempat di wilayah ini dan di luar negeri," kata juru bicara biro tersebut, Thierry Murangira, kepada wartawan.

Pengunjung melihat foto-foto korban genosida yang ditampilkan di Museum Memorial Genosida Rwanda di Gisozi, Kigali, Rwanda, Sabtu, 6 April 2019. Rwanda melangsungkan peringatan tragedi yang terjadi 25 tahun yang lalu selama sepekan. REUTERS/Baz Ratner

Thierry Murangira mengatakan Rusesabagina akan menghadapi beberapa tuduhan termasuk terorisme, pendanaan terorisme, pembakaran, penculikan, dan pembunuhan.

Biro itu mengatakan di Twitter dia telah ditangkap melalui kerja sama internasional tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Surat perintah internasional dikeluarkan untuk penangkapannya dan dia saat ini ditahan polisi di Kigali, ibu kota Rwanda, kata Biro Investigasi Rwanda, dikutip dari CNN.

Rusesabagina, seorang kritikus Presiden Paul Kagame, pindah ke luar negeri setelah genosida dan memenangkan pengakuan dunia, menerima penghargaan sipil tertinggi Amerika Serikat, Presidential Medal of Freedom, pada 2005.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi di dalam negeri dia telah memicu kemarahan dengan peringatan genosida lain, kali ini oleh Tutsi melawan Hutu. Dia menuai kritik dari beberapa korban genosida dan Kagame yang menuduhnya mengeksploitasi genosida untuk keuntungan komersial.

Pada 2010, jaksa penuntut mengatakan bahwa pihak berwenang memiliki bukti bahwa Rusesabagina telah mendanai kelompok teroris, meskipun tidak ada dakwaan yang diajukan.

Pihak berwenang Rwanda sejak itu mengatakan dia memiliki peran dalam serangkaian dugaan serangan oleh pemberontak Front Pembebasan Nasional (FLN) di Rwanda selatan di sepanjang perbatasan dengan Burundi pada 2018.

Rusesabagina, yang ayahnya adalah Hutu tetapi ibu dan istrinya Tutsi, membantah telah mendramatisir perannya dalam menyelamatkan Tutsi. Namun, dia belum secara terbuka menanggapi tuduhan mendukung kelompok bersenjata.

Sekitar 800.000 Tutsi dan Hutu moderat dibantai selama periode 100 hari di negara Afrika tengah itu dari 6 April 1994.

Tentara dari pemerintah yang dipimpin Hutu dan sekutu milisi etnis mengatur genosida di mana para korban dibacok sampai tewas dengan parang, dibakar hidup-hidup, atau ditembak.

Genosida Rwanda berakhir ketika pemberontak Tutsi, yang dipimpin oleh Kagame, merebut kendali dan memicu eksodus lebih dari 2 juta orang Hutu.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-rwanda-politics/hotel-rwanda-hero-arrested-on-terrorism-charges-idUKKBN25R1QB

https://edition.cnn.com/2020/08/31/africa/rwanda-genocide-paul-rusesabagina-arrest/index.html

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

17 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Tragedi Kemanusiaan Warga Palestina Belum Berakhir: 7 Genosida Terbesar dalam Catatan Sejarah

4 Februari 2024

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Sekitar 100 jenazah dikuburkan di kota Rafah di selatan sebelum buldoser menumpuk pasir di atasnya. REUTERS/Mohammed Salem
Tragedi Kemanusiaan Warga Palestina Belum Berakhir: 7 Genosida Terbesar dalam Catatan Sejarah

Genosida telah terjadi berkali-kali, termasuk teranyar terhadap warga Palestina dalam Perang Israel-Hamas. Ini 7 peristiwa genosida terbesar.


Kongo, Rwanda, dan Chad Bantah Keterlibatan dalam Rencana Israel Relokasi Warga Gaza

7 Januari 2024

Foto udara tenda pengungsian warga Palestina di Rafah, Jalur Gaza, 29 Desember 2023. Tenda-tenda di Rafah ditinggali ratusan ribu warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel di tengah konflik antara Israel dan Hamas. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Kongo, Rwanda, dan Chad Bantah Keterlibatan dalam Rencana Israel Relokasi Warga Gaza

Kongo, Rwanda, dan Chad membantah keterlibatan mereka dalam rencana merelokasi warga Palestina dari Gaza.


Menlu Retno Sambut 10 Dubes Asing Baru, Fokus Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

8 Desember 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima surat kepercayaan duta besar 10 negara di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, pada Jumat, 8 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Sambut 10 Dubes Asing Baru, Fokus Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Menlu Retno) menyambut sepuluh duta besar asing yang baru bertugas di Indonesia.


Menteri Inggris yang Dipecat Tuduh Rishi Sunak Mengkhianati Dirinya dan Negara

15 November 2023

Menteri Dalam Negeri Suella Braverman bersama Perdana Menteri Rishi Sunak saat menjadi tuan rumah meja bundar kepolisian di 10 Downing Street, London, Inggris 12 Oktober 2023. James Manning/Pool via REUTERS/File Foto
Menteri Inggris yang Dipecat Tuduh Rishi Sunak Mengkhianati Dirinya dan Negara

Suella Braverman juga mengkritik cara Rishi Sunak menangani unjuk rasa Pro-Palestina dengan menyebutnya lemah.


Mengenal Destinasi Wisata dan Kuliner Rwanda, Menyusuri Eksotika Negeri di Afrika Timur

2 Juli 2023

Musanze, Rwanda. Foto: Time.com/
Mengenal Destinasi Wisata dan Kuliner Rwanda, Menyusuri Eksotika Negeri di Afrika Timur

Rwanda terkenal dengan keindahan alamnya. Destinasi wisata berupa ekowisata menjadi sektor yang berkembang pesat di Rwanda.


Menengok Rwanda, Negara yang Merdeka dari Belgia 61 Tahun Silam

2 Juli 2023

Musanze, Rwanda. Foto: Time.com/
Menengok Rwanda, Negara yang Merdeka dari Belgia 61 Tahun Silam

Rwanda memiliki sejarah yang rumit, terutama konflik berdarah suku Hutu dan Tutsi yang mencapai puncaknya saat genosida Rwanda pada tahun 1994.


Setelah 21 Tahun Buron, Pelaku Genosida di Gereja Rwanda Akhirnya Ditangkap

27 Mei 2023

Tengkorak orang yang tewas selama genosida Rwanda tahun 1994 diatur dan dikunci di luar Gereja Katolik St. Pierre, di Kibuye, pusat kota Karongo, distrik Karongi Barat Daya Rwanda, 26 Mei 2023. REUTERS/Jean Bizimana
Setelah 21 Tahun Buron, Pelaku Genosida di Gereja Rwanda Akhirnya Ditangkap

Pelaku dibantu pastor paroki menghabisi para pengungsi yang berlindung di sebuah gereja dari genosida suku Tutsi di Rwanda 1994


Prancis Mengadili Mantan Polisi Militer atas Genosida Rwanda

10 Mei 2023

Tengkorak korban genosida tersimpan dalam Museum Memorial Genosida Rwanda di Gisozi di Kigali, Rwanda, Sabtu, 6 April 2019. Pembantaian tersebut terjadi setelah Presiden Juvenal Habyarimana dan mitranya Cyprien Ntaryamira dari Burundi, yang berasal dari suku Hutu, terbunuh ketika pesawat mereka ditembak jatuh di atas ibukota Rwanda. REUTERS/Baz Ratner
Prancis Mengadili Mantan Polisi Militer atas Genosida Rwanda

Seorang mantan polisi militer Rwanda diadili di Prancis, didakwa dengan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan selama pembantaian 1994


Banjir dan Longsor Tewaskan Sedikitnya 136 Orang di Rwanda dan Uganda

4 Mei 2023

Warga membawa barang-barang setelah rumahnya terendam air setelah hujan yang memicu banjir dan tanah longsor di distrik Rubavu, Provinsi Barat, Rwanda 3 Mei 2023. REUTERS/Jean Bizimana
Banjir dan Longsor Tewaskan Sedikitnya 136 Orang di Rwanda dan Uganda

Rwanda dan Uganda telah mengalami hujan lebat dan berkelanjutan sejak akhir Maret