TEMPO.CO, London – Serikat Akademi dan Universitas Inggris mengatakan kampus sebaiknya membatalkan rencana untuk beraktivitas mengajar tatap muka pada September 2020 terkait pandemi Covid-19.
Ini perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya perjalanan para mahasiswa dari negara dengan pandemi Covid-19.
Uni Akademi atau UCU mendesak lembaga pendidikan melanjutkan pola pengajaran secara online untuk saat ini.
“Menggerakkan jutaan mahasiswa di seluruh negeri merupakan resep bencana. Ini juga menimbulkan risiko bagi universitas yang tidak siap dengan munculnya gelombang kedua Covid-19,” kata Jo Grady, sekretaris umum UCU, seperti dilansir Reuters pada Ahad, 30 Agustus 2020.
Jo Grady juga mendesak pemerintah mengambil keputusan penting dan bertanggung jawab untuk meminta universitas dan sekolah membatalkan rencana pengajaran secara tatap muka.
Ini terkait rencana pemerintahan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, yang bakal membuka kembali layanan pendidikan.
Kepala Sekretaris Kementerian Keuangan Inggris, Stephen Barclay, mengatakaan dia tidak setuju dengan argumentasi dari UCU.
“Saya pikir semua universitas seperti juga semua sektor ekonomi perlu kembali beraktivitas dan mahasiswa perlu melakukan aktivitas juga,” kata Barclay kepada Times Radio.
Sumber: