Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendukung Kerajaan Thailand Gelar Demonstrasi

Reporter

Editor

Budi Riza

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn ditandu saat menjalani prosesi terakhir penobatan sebagai raja di Grand Palace, Bangkok, Thailand, 12 Desember 2019. Maha Vajiralongkorn resmi menjadi raja setelah menjalani proses penobatan sejak ayahnya meninggal pada 2016. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn ditandu saat menjalani prosesi terakhir penobatan sebagai raja di Grand Palace, Bangkok, Thailand, 12 Desember 2019. Maha Vajiralongkorn resmi menjadi raja setelah menjalani proses penobatan sejak ayahnya meninggal pada 2016. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Iklan

TEMPO.COBangkok – Sekitar 1,200 orang pendukung kerajaan Thailand berkumpul pada Ahad, 30 Agustus 2020 untuk mendukung monarki.

Ini terjadi setelah gerakan mahasiswa berulang kali menggelar demonstrasi nyaris setiap hari untuk mendesak reformasi peran kerajaan dalam sistem bernegara.

Mahasiswa juga menyuarakan desakan agar PM Prayuth Chan-ocha mundur karena dianggap korup dan mengubah Konstitusi yang menguntungkan kekuasaan kelompok militer.

“Kelompok demonstran yang mayoritas terdiri dari orang tua berteriak Thai Pakdee atau loyal kepada Thailand,” begitu dilansir Reuters pada Ahad, 30 Agustus 2020.

Banyak dari demonstran ini mengenakan pakaian berwarna kuning dan lainnya putih. Mereka mendesak agar publik melindungi sistem kerajaan dan negara.

Demonstrasi ini berlangsung di alam stadion olahraga di Ibu Kota Bangkok. Sebagian dari mereka memakai bandana dengan tulisan “We Love The King”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada yang membawa plakat bertuliskan “Selamatkan Bangsa”, “Jangan Ganggu Loyalis”, dan “Langkahi Mayatku Jika Menjatuhkan Institusi”.

Salah satu tokoh sayap kanan Thailand pendukung gerakan ini adalah Warong Dechgitvigrom. Dia meluncurkan kelompok ini pada bulan lalu karena merasa kerajaan mendapat serangan. “Tujuan dari kelompok ini adalah untuk melindungi kerajaan dengan pengetahuan dan fakta,” kata Dechgitvigrom seperti dilansir Reuters

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-thailand-protests-royalists/thai-royalists-rally-to-support-monarchy-amid-calls-for-reforms-idUSKBN25Q0F1

https://www.reuters.com/article/us-thailand-protests/thai-anti-government-protesters-hold-rallies-outside-bangkok-idUSKCN2550J6

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kemendikbud Sebut Bakal Lindungi Hak Mahasiswa yang Terdampak Kampus Ditutup

1 jam lalu

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Kemendikbud Sebut Bakal Lindungi Hak Mahasiswa yang Terdampak Kampus Ditutup

Kemendikbudristek tetap melindungi, mengadvokasi, dan memfasilitasi, mahasiswa yang terdampak kampus ditutup untuk pindah dan mendapatkan haknya.


3 Teknologi Buatan Mahasiswa Jadi Pemenang Astranauts 2023, Kompetisi Inovasi Astra

11 jam lalu

Astra memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan juga startup pemenang dalam acara Demo Day & Awarding Astranauts 2023 pada Rabu, 7 Juni 2023. Dokumentasi: Astra.
3 Teknologi Buatan Mahasiswa Jadi Pemenang Astranauts 2023, Kompetisi Inovasi Astra

Teknologi Karla Bionics, Moona, dan myECO buatan mahasiswa menjadi juara dalam kompetisi Astranauts 2023.


Kampusnya Ditutup, Mahasiswa STMIK Tasikmalaya Datangi Kantor Nadiem Minta Solusi

13 jam lalu

STMIK Tasikmalaya. Google Street Viee
Kampusnya Ditutup, Mahasiswa STMIK Tasikmalaya Datangi Kantor Nadiem Minta Solusi

Pencabutan izin opersional STMIK Tasikmalaya pada Maret lalu menyisakan masalah. Mahasiswa meminta solusi kepada Kementerian Pendidikan.


ITB Tak Bekukan Aksantara, UKM yang Diikuti Mahasiswanya yang Meninggal Saat Uji Terbang UAV

17 jam lalu

Mhasiswa Program Studi Teknis Mesin ITB Muhammad Rasyid Ghifary. Isitimewa
ITB Tak Bekukan Aksantara, UKM yang Diikuti Mahasiswanya yang Meninggal Saat Uji Terbang UAV

ITB mengimbau agar semua mahasiswa yang berkegiatan di UKM untuk selalu bertindak hati-hati.


IPB University Gelar Job Fair 2023, Hadirkan 36 Perusahaan

1 hari lalu

Ilustrasi Mencari Lowongan Kerja. Tempo/Tony Hartawan
IPB University Gelar Job Fair 2023, Hadirkan 36 Perusahaan

Acara digelar di kampus IPB dan secara virtual.


Nasib Mahasiswi di STMIK Tasikmalaya yang Kampusnya Ditutup, Kuliah S1 tapi Terdaftar di D3

1 hari lalu

STMIK Tasikmalaya. Google Street Viee
Nasib Mahasiswi di STMIK Tasikmalaya yang Kampusnya Ditutup, Kuliah S1 tapi Terdaftar di D3

Vina Sri Rahayu, 23 tahun, sedang berjuang soal status mahasiswinya yang berubah dari S1 ke D3.


Pita Limjaroenrat Diadukan Kasus Saham, Ganggu Langkah Jadi PM Thailand?

2 hari lalu

Pita Limjaroenrat, Ketua Partai Maju, oposisi Thailand.   REUTERS/Chalinee Thirasupa
Pita Limjaroenrat Diadukan Kasus Saham, Ganggu Langkah Jadi PM Thailand?

Kandidat perdana menteri Thailand Pita Limjaroenrat digoyang isu kepemilikan saham di perusahaan media yang terlarang bagi peserta Pemilu


Calon Kuat PM Thailand Janjikan Hak Pernikahan Sesama Jenis

4 hari lalu

Orang-orang mengikuti parade tahunan LGBTQ Pride di Bangkok, Thailand, 4 Juni 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Calon Kuat PM Thailand Janjikan Hak Pernikahan Sesama Jenis

Thailand memiliki komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender yang terang-terangan dan terbuka di Asia.


Ribuan Umat Buddha Mengikuti Detik-Detik Waisak di Candi Borobudur

4 hari lalu

Ribuan umat buddha mengikuti detik-detik  waisak di Candi Borobudur Zona 1 Taman Kenari. TEMPO/Arimbihp
Ribuan Umat Buddha Mengikuti Detik-Detik Waisak di Candi Borobudur

Tak hanya umat, Detik-detik Waisak 2023 juga diikuti 32 biksu Thudong yang datang dengan berjalan kaki dari Thailand.


Poltekpar Lombok Buka Kesempatan Difabel Tuna Rungu Kuliah Pariwisata

5 hari lalu

Kampus Poltekpar Lombok. TEMPO/Supriyantho Khafid
Poltekpar Lombok Buka Kesempatan Difabel Tuna Rungu Kuliah Pariwisata

Sampai awal 2023, Poltekpar Lombok memiliki 1.019 orang mahasiswa aktif.