TEMPO.CO, Istanbul – Otoritas di Istanbul, Turki, mengumumkan pelarangan acara pernikahan dan kegiatan seremonial lainnya di sana pada Sabtu, 29 Agustus 2020 seiring melonjaknya kasus baru harian Covid-19.
Julah korban meninggal juga mencapai level tertinggi secara nasional selama dua bulan terakhir.
“Jumlah pasien Covid-19 yang berada dalam kondisi serius terus meningkat,” kata Fahrettin Koca, menteri Kesehatan Turki, seperti dilansir Reuters pada Ahad, 30 Agustus 2020.
Koca melanjutkan,”Kita tidak bisa bersantai tentang langkah pencegahan untuk menangani pandemi ini.”
Otoritas Istanbul melarang semua pesta dan upacara sunat di dalam ruangan mulai Senin besok.
Anak-anak dan orang dewasa berusia di atas 60 tahun akan dilarang mengikuti seremoni di luar ruangan, yang masih diperbolehkan.
Pembatasan kegiatan publik ini terjadi beberapa jam sebelum Menkes Koca mengatakan ada 1,549 kasus baru harian Covid-19 di Turki.
Ini merupakan jumlah kasus baru harian terbanyak di sana sejak pertengahan Juni 2020. Sebanyak 39 orang meninggal pada Ahad, yang merupakan jumlah korban terbanyak sejak pertengahan Mei.
Jumlah kasus Corona di Turki mencapai sekitar 267 ribu kasus. Jumlah korban sembuh sebanyak 243 ribu orang. Sebanyak 6,284 meninggal.
Sumber: