Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penembakan Jacob Blake, Zuckerberg Akui Facebook Keliru Soal Laman Milisi

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Dua orang polisi diduga terlibat penembakan seorang pria kulit hitam bernama Jacob Blake. CBS News
Dua orang polisi diduga terlibat penembakan seorang pria kulit hitam bernama Jacob Blake. CBS News
Iklan

TEMPO.COSan Fransisco – Chief Executive Officer, Facebook, Mark Zuckerberg, mengatakan perusahaan sosial media raksasa itu mengalami kesalahan operasional soal laman milisi terkait penembakan pria kulit hitam Jacob Blake.

Laman milisi itu mengajak warga untuk angkat senjata pasca insiden penembakan Jacob Blake oleh dua orang polisi kulit putih di Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat.

“Ada kajian kedua dan melakukannya secara lebih sensitif. Tim yang bertanggung jawab atas pemantauan organisasi berbahaya mengenali laman itu telah melanggar kebijakan perusahaan dan kami menurunkannya,” kata Zuckerberg seperti dilansir Reuters pada Ahad, 30 Agustus 2020.

Tindakan Facebook ini terjadi setelah dua orang tertembak dan tewas selama protes di Kota Kenosha pada Selasa malam.

Ini merupakan rangkaian tiga malam kerusuhan massa pasca penembakan Jacob Blake oleh polisi. Blake dikabarkan menderita lumpuh setelah punggungnya tertembak beberapa kali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laman Facebook itu bernama Kenosha Guard. Selain itu ada acara yang dipublikasikan di Facebook berjudul Armed Citizens to Protect Our Lives and Property.

Zuckerberg, yang berbicara lewat pesan video di akun Facebook miliknya, mengatakan perusahaan menerima sejumlah keluhan dari sekelompok orang soal laman milisi itu.

Dua orang polisi kulit putih terlibat penembakan terhadap Jacob Blake di sebelah mobilnya. Ada tiga anak Blake yang menyaksikan penembakan itu. Saat insiden itu terjadi, Blake baru saja melerai cekcok dua orang tetangganya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

11 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


6 Presiden Lajang di Dunia

13 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


Mengintip Properti Mewah Mark Zuckerberg di Hawaii: Luas 1.400 Ha, Dilengkapi Bunker Bawah Tanah

21 hari lalu

CEO Facebook Mark Zuckerberg bersiap bermain anggar di
Mengintip Properti Mewah Mark Zuckerberg di Hawaii: Luas 1.400 Ha, Dilengkapi Bunker Bawah Tanah

Mark Zuckerberg membangun rumah dan peternakan mewah di Hawaii. Ia memelihara sapi wagyu yang diberi makan kacang macademia dan minum bir.


Heboh, Crazy Rich India Undang Zuckerberg hingga Rihanna ke Pesta Nikah Anaknya

26 hari lalu

Mukesh Ambani, Ketua Reliance Industries, Radhika Merchant, Anant Ambani, Nita Ambani, Rihanna, Isha Piramal, Anand Piramal, Shloka Mehta Ambani dan Akash Ambani bereaksi saat perayaan pranikah Anant dan Radhika di Jamnagar, Gujarat, India, 1 Maret 2024. Reliance Industries/Handout via REUTERS
Heboh, Crazy Rich India Undang Zuckerberg hingga Rihanna ke Pesta Nikah Anaknya

Seorang crazy rich India menggelar pesta pernikahan super mewah untuk anaknya. Bintang-bintang top menghiasi tamu undangan.


Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

29 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

Serangan Rusia kepada Ukraina membawa sanksi dari negara barat


Mark Zuckerberg ke Korea Selatan Temui Samsung dan LG, Bicarakan Masa Depan AI

29 hari lalu

Mark Zuckerberg ke Korea Selatan Temui Samsung dan LG, Bicarakan Masa Depan AI

Kunjungan ini dilakukan Mark Zuckerberg setelah kedatangan terakhirnya ke Korea Selatan pada 2013.


Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

32 hari lalu

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyatakan kabar ulat bulu mematian adalah berita hoaks di Polres Pamekasan, Sabtu, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-Polres Pamekasan.
Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

Wakapolres Pamekasan mengatakan, semua jenis ulat bulu mematikan atau tidak bergantung pada tingkat alergi pada manusia


Klaim Menang di AS dan Kanada, TPLN Ganjar-Mahfud: Tanpa Bansos dan Intimidasi

33 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Klaim Menang di AS dan Kanada, TPLN Ganjar-Mahfud: Tanpa Bansos dan Intimidasi

Ketua Tim Pemenangan Luar Negeri Ganjar-Mahfud, Lia Sundah Suntoso, mengaku gembira dengan perolehan suara dari pasangan jagoannya yang menang di Amerika dan Kanada untuk Pilpres 2024.


Ganjar-Mahfud Klaim Unggul Perolehan Suara di Amerika dan Kanada

33 hari lalu

Rapat Pleno Terbuka Perubahan Metode Memilih Di Luar Negeri Pada Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU Pusat, Jakarta, Kamis 28 Desember 2023. Berdasarkan Berita Acara Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Luar Negeri Pemilu 2024, total terdapat 1.750.474 WNI yang dapat menggunakan hak pilihnya, tersebar di 128 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). TEMPO/Subekti.
Ganjar-Mahfud Klaim Unggul Perolehan Suara di Amerika dan Kanada

Perolehansuara itu menempatkan pasangan Ganjar-Mahfud berada di posisi wahid, sedangkan Prabowo-Gibran di posisi kedua dan Anies-Muhaimin ketiga.


Kendaraan Tempur Baru di Angkatan Darat Amerika: MPV Bersenjata yang Sanggup Tandingi Tank

39 hari lalu

Armored Multi-Purpose Vehicle (AMPV) M1283 milik Amerika. Dok. US Army
Kendaraan Tempur Baru di Angkatan Darat Amerika: MPV Bersenjata yang Sanggup Tandingi Tank

AMPV tak mendapat banyak perhatian meski Angkatan Darat Amerika berencana membeli ribuan kendaraan tempur ini.