TEMPO.CO, Yerusalem – Pemerintah Israel berharap acara seremoni di Washington, Amerika Serikat, bakal mengukuhkan kesepakatan dengan Uni Emirat Arab atau UEA pada pertengahan September 2020.
“Kesepakatan ini bakal ditandatangani pada September di Washington DC,” kata Ofir Akunis, menteri Kerja Sama Regional, kepada media Kan seperti dilansir Reuters pada Ahad, 30 Agustus 2020.
Okunis melanjutkan,”Ini akan terjadi – ini ditakdirkan untuk terjadi, jadi saya berharap sebelum pelaksanaan Rosh Hashanah. Masih belum ada tanggalnya tapi ini tentu keinginan dari pemerintah Israel.”
Rosh Hashanah adalah tahun baru Yahudi, yang terjadi pada 18 September 2020.
Hubungan Israel dan UEA mencair saat kedua negara bersepakat untuk melakukan normalisasi hubungan pada pertengahan Agustus ini.
Sebagai imbalannya, Israel menghentikan rencana aneksasi wilayah pemukiman Yahudi di Tepi Barat, yang saat ini masih menjadi wilayah Palestina.
Selain itu, UEA juga bakal mendapatkan akses untuk membeli sejumlah senjata canggih dari AS. Salah satu senjata itu adalah pesawat jet tempur F-35, yang merupakan generasi kelima.
Pesawat jet tempur ini memiliki keunikan yaitu mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal atau vertical take-off and landing.
Pemerintah Israel saat ini masih berkeberatan dengan ide penjualan senjata ini ke UEA. Ini karena penjualan itu dianggap bisa mengubah peta kekuatan militer di kawasan Timur Tengah.
Sumber: