Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Orang Ikut Aksi Memperingati Pidato Antirasisme Martin Luther King Jr

image-gnews
Orang-orang berkumpul di sekitar Lincoln Memorial Reflecting Pool selama aksi 'Get Your Knee Off Our Necks' untuk mendukung keadilan rasial, di Washington, AS, 28 Agustus 2020. [Olivier DOULIERY / Pool via REUTERS]
Orang-orang berkumpul di sekitar Lincoln Memorial Reflecting Pool selama aksi 'Get Your Knee Off Our Necks' untuk mendukung keadilan rasial, di Washington, AS, 28 Agustus 2020. [Olivier DOULIERY / Pool via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan orang ambil bagian dalam peringatan pidato bersejarah Martin Luther King Jr, "I Have a Dream", yang disampaikan pada 1963 untuk memprotes rasisme terhadap orang kulit hitam di Amerika Serikat.

"Anda mungkin telah membunuh si pemimpi, tetapi Anda tidak dapat membunuh mimpinya," kata pemimpin hak sipil Pendeta Al Sharpton kepada kerumunan pada Jumat.

Aktivis dan politisi memberikan pidato, termasuk calon wakil presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris, yang muncul melalui rekaman video.

Selain mengenang pidato Martin Luther King Jr, pembicara juga mengenang mendiang anggota DPR AS John Lewis, seorang pahlawan hak-hak sipil yang juga berpidato pada unjuk rasa 1963 dan meninggal pada Juli tahun ini.

Jaringan Aksi Nasional Sharpton, yang merencanakan acara tersebut, mengambil langkah-langkah untuk melindungi para demonstran dari pandemi virus corona.
Seorang pembicara mengarahkan peserta untuk berdiri dengan tangan terulur untuk memastikan ada jarak yang cukup di antara mereka. Staf membersihkan podium dan mikrofon di antara speaker.

Orang kulit hitam lebih mungkin jatuh sakit dan meninggal karena virus corona dan banyak yang kehilangan pekerjaan karena kejatuhan ekonomi, menurut statistik.

Meski demikian masih banyak orang yang tidak mengenakan masker.

Pembicara menekankan pentingnya pemungutan suara dalam pemilihan presiden pada November dan hubungan antara aktivisme untuk hak-hak sipil kulit hitam, hak-hak penyandang disabilitas, dan hak LGBT, serta melawan kekerasan senjata.

"Dalam banyak hal, kita berdiri bersama hari ini dalam bayangan simbolis sejarah, tetapi kita membuat sejarah bersama sekarang," kata Martin Luther King III, putra Martin Luther King Jr, dikutip dari Reuters, 29 Agustus 2020.

Massa memenuhi setengah kilometer lebih dari Lincoln Memorial ke Martin Luther King Memorial pada hari yang panas dan lembab di ibu kota AS. Aksi ini terjadi di tengah-tengah kerusuhan rasial yang diakhiri oleh dua insiden penembakan orang kulit hitam oleh polisi.

Protes atas penembakan pada Jacob Blake, pada Senin malam, 24 Agustus 2020 di Kenosha, Amerika Serikat. Sumber: Reuters

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Protes nasional dimulai pada Mei, yang dipicu oleh pembunuhan George Floyd, seorang pria Afrika-Amerika yang meninggal setelah seorang petugas polisi Minneapolis menindih lehernya selama hampir sembilan menit.

Protes kedua terjadi pekan ini di Kenosha, Wisconsin, setelah petugas polisi menembak pria Afrika-Amerika lainnya, Jacob Blake, dari belakang sebanyak tujuh kali di depan anak-anaknya. Meskipun Blake selamat, pengacara mengatakan dia lumpuh permanen.

"Kami tidak akan menjadi budak kalian yang jinak. Kami tidak akan menjadi tumpuan penindasan," kata Letetra Widman, saudara perempuan Blake yang hadir saat unjuk rasa.

Saudara laki-laki George Floyd, Philonise Floyd, juga berbicara di atas panggung. "Saya berharap George ada di sini untuk melihat ini," katanya.

Allisa Findley, saudara perempuan Botham Jean, seorang pria Afrika-Amerika yang dibunuh di Dallas oleh seorang petugas polisi yang sedang tidak bertugas, mengatakan "Saya lelah menambahkan nama baru, menambahkan hashtag baru yang masuk daftar panjang korban teror polisi. Kita tidak bisa membiarkan saudara dan saudari kita hanya dikenang bagaimana mereka meninggal."

James Jarell, seorang pemilik bisnis dari Delaware, mengatakan demonstrasi menuntut keadilan orang kulit hitam baru-baru ini dari perusahaan dan atlet profesional tidak cukup. "Bagi orang-orang yang hidup dengan teror ditembak oleh polisi setiap hari, ini terlalu sedikit, sudah terlambat," katanya.

Bella Ridenoure dari Arlington, Virginia mengatakan Presiden Donald Trump seharusnya sadar tentang kecemasan orang-orang kulit hitam selama pidatonya pada Kamis yang menutup Konvensi Nasional Partai Republik.

"Seberapa menyakitkan Presiden Trump untuk mengakui rasisme Sebaliknya, dia bermain politik dan sekarang membuat kami terlihat seperti penjahat yang ingin membekukan polisi," kata pegawai pemerintah berusia 43 tahun itu

Sumber: https://uk.reuters.com/article/uk-global-race-usa-washingtondc/new-march-on-washington-embraces-history-on-fraught-anniversary-of-kings-speech-idUKKBN25O0G8

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peringati New York Agreement 1962, KNPB Wajibkan Rakyat Papua Barat Libur 15 Agustus

4 Agustus 2024

Unjuk rasa warga Papua menuntut merdeka di depan Kantor Majelis Rakyat Papua, di Abepura, Jayapura. TEMPO/ JERRY OMONA
Peringati New York Agreement 1962, KNPB Wajibkan Rakyat Papua Barat Libur 15 Agustus

Undangan libur pada 15 Agustus 2024 ini ditujukan kepada 32 elemen masyarakat Papua Barat.


Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan Lapor ke FIFA Soal Dugaan Rasisme Pemain Como kepada Hwang Hee-chan

20 Juli 2024

Pemain Wolverhampton Wanderers Hwang Hee-chan. REUTERS/Dylan Martinez
Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan Lapor ke FIFA Soal Dugaan Rasisme Pemain Como kepada Hwang Hee-chan

Asosiasi sepak bola Korea Selatan melapor kepada FIFA atas dugaan tindakan rasisme yang dilakukan pemain Como kepada Hwang Hee-chan.


Reaksi Lionel Messi soal Kasus Rasisme yang Menjerat Enzo Fernandez Usai Menang Copa America 2024

19 Juli 2024

Lionel Messi dari Argentina selama latihan bersama timnas negaranya sebelum final  Copa America 2024 melawan Kolombia di Miami, Florida, Amerika Serikat, 11 Juli 2024. REUTERS/Agustin Marcarian
Reaksi Lionel Messi soal Kasus Rasisme yang Menjerat Enzo Fernandez Usai Menang Copa America 2024

Rodrigo De Paul mengungkapkan pesan Lionel Messi kepada Enzo Fernandez dan para pemain Timnas Argentina lainnya.


Wakil Menteri Olahraga Argentina Dipecat Usai Desak Lionel Messi Minta Maaf atas Rasisme yang Dilakukan Enzo Fernandez

18 Juli 2024

Wakil Menteri Olahraga Argentina Julio Garro. a24.com
Wakil Menteri Olahraga Argentina Dipecat Usai Desak Lionel Messi Minta Maaf atas Rasisme yang Dilakukan Enzo Fernandez

Wakil Menteri Olahraga Argentina Julio Garro menyesali pernyataannya yang meminta Lionel Messi meminta maaf ke para pemain timnas Prancis.


5 Fakta Kasus Rasisme Enzo Fernandez Saat Rayakan Juara Copa America 2024 Bersama Argentina

18 Juli 2024

Pemain Argentina Enzo Fernandez. REUTERS
5 Fakta Kasus Rasisme Enzo Fernandez Saat Rayakan Juara Copa America 2024 Bersama Argentina

Enzo Fernandez melakukan tindakan rasisme bersama para pemain timnas Argentina lain saat merayakan gelar juara Copa America 2024.


Pemerintah Argentina Desak Lionel Messi Minta Maaf ke Timnas Prancis Atas Tindakan Rasis Enzo Fernandez

18 Juli 2024

Pemain Timnas Argentina, Lionel Messi melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Kanada, dalam Semifinal Copa America di MetLife Stadium, East Rutherford, New Jersey, Amerika Serikat, 9 Juli 2024. REUTERS/Agustin Marcarian
Pemerintah Argentina Desak Lionel Messi Minta Maaf ke Timnas Prancis Atas Tindakan Rasis Enzo Fernandez

Lionel Messi diminta muncul ke publik dan meminta maaf ke timnas Prancis atas tindakan rasis Enzo Fernandez dan para pemain Argentina lainnya.


Kesal dengan Forum Indosarang, Jang Hansol Merasa Malu dan Bersalah

12 Juni 2024

Jang Hansol, YouTuber asal Korea Selatan yang pernah tinggal di Indonesia, Jang Hansol. Foto: YouTube Korea Reomit
Kesal dengan Forum Indosarang, Jang Hansol Merasa Malu dan Bersalah

YouTuber Jang Hansol memastikan bahwa tindakan rasisme di forum Indosarang tidak mewakili orang-orang Korea Selatan yang tinggal di Indonesia.


PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

10 Mei 2024

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Komang Teguh (keempat kiri) berusaha menyundul bola saat melawan Timnas U-23 Guinea dalam pertandingan play off memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis, 9 Mei 2024. Indonesia kalah dari Guinea dengan skor akhir 0-1 sehingga gagal untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. PSSI
PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga minta suporter Timnas U-23 Indonesia yang menyampaikan ujaran rasis untuk berhenti melakukan tindakannya itu.


Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

7 Mei 2024

Umat Muslim melaksanakan salat berjamaah saat menggelar aksi dan berbuka puasa bersama di depan kediaman Donald Trump di Trump Tower, New York, 1 Juni 2017. Aksi itu digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Presiden Donald Trump yang xenofobia, seperti larangan perayaan Ramadan di AS.REUTERS/Lucas Jackson
Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.


Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangi Hadiah Arab Bergengsi

29 April 2024

Penulis Palestina Basim Khandaqji. Foto : X
Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangi Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangi hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad