TEMPO.CO, San Fransisco - Pengusaha dari Silicon Valley, San Fransisco, Amerika Serikat, Elon Musk, memiliki kekayaan lebih dari US$100 miliar atau sekitar Rp1,450 triliun.
Media ekonomi Forbes melansir ini dalam daftar konglomerat yang dimutakhirkan terus menerus.
Naiknya harta milik Elon Musk itu terkait kenaikan harga saham Tesla Inc, yang dimilii Elon Musk, sebanyak lebih dari kali lipat pada 2020.
“Salah satu kontribusi kekayaan terbesarnya adalah dari kepemilikan 21 persen saham di Tesla,” begitu dilansir Forbes dan dikutip Reuters pada Sabtu, 29 Agustus 2020.
Harga saham Tesla pada saat pertama kali dijual adalah sekitar US$17 atau sekitar Rp250 ribu. Pada pagi ini waktu setempat, harga saham itu telah mencapai sekitar US$2,318.
Tesla menjadi perusahaan produsen mobil terbesar pada 1 Juli 2020 setelah mengalahkan juara yaitu Toyota Motor Corp. Banyak pemegang saham ritel Tesla yang mendapat untung dan menjadi miliarder. Elon Musk menjadi anggota klub elit dengan empat orang pengusaha lainnya, yang memiliki kekayaan sebanyak 12 digit.
Nilai kekayaan Elon Musk ini, seperti dilansir Reuters, hanya setengah dari jumlah kekayaan dari Jeff Bezos, yang merupakan pendiri perusahaan belanja online Amazon.
Sumber: