TEMPO.CO, Jakarta - Pentagon mengatakan uji coba peluncuran rudal balistik Cina di Laut Cina Selatan mengancam perdamaian dan keamanan di kawasan itu.
Dilansir dari Channel News Asia, Pentagon mengkonfirmasi laporan bahwa pasukan Beijing meluncurkan sebanyak empat rudal balistik selama latihan militer di sekitar Kepulauan Paracel selama pekan ini.
Pentagon pun mempertanyakan komitmen Cina pada tahun 2002 untuk menghindari kegiatan provokatif di Laut Cina Selatan.
“Tindakan Cina, termasuk uji coba rudal, semakin mengguncang situasi di Laut Cina Selatan,” kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.
“Latihan semacam itu juga melanggar komitmen Cina di bawah Deklarasi 2002 tentang Perilaku Para Pihak di Laut Cina Selatan untuk menghindari kegiatan yang akan memperumit atau meningkatkan perselisihan, dan mempengaruhi perdamaian serta stabilitas,” katanya.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Cina, Wu Qian mengatakan kemarin bahwa Cina melakukan latihan militer di perairan anta Qindao di timur laut Cina dan Kepulauan Spratly di Laut Cina Selatan. Namun dia tidak menyebut uji coba rudal balistik Cina.
Selama satu dekade terakhir Cina telah membangun instalasi militer di Laut China Selatan. Cina menegaskan kedaulatannya atas sebagian besar wilayah tersebut yang diklaim juga oleh Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Taiwan.
Pentagon mengatakan, latihan militer Cina pada tanggal 23-29 Agustus 2020 itu di dekat Kepulauan Paracel adalah yang terbaru dari serangkaian tindakan Cina untuk menegaskan klaim maritimnya yang melanggar hukum dan merugikan tetangganya di Asia Tenggara.
Amerika telah mendesak Cina pada Juli kemarin untuk mengurangi militerisasi dan pemaksaan di Laut Cina Selatan. Sebaliknya Cina memilih untuk meningkatkan aktivitas latihannya dengan menembakkan rudal balistik.
Beijing kemarin mengecam Washington yang memasukkan 24 perusahaan Cina yang terlibat dalam membangun dan memasok pangkalan Laut Cina Selatan ke dalam daftar hitam negara itu.
“Pernyataan Amerika sangat mengganggu urusan dalam negeri Cina. Itu sepenuhnya logika tirani dan politik kekuasaan. Cina akan mengambil langkah tegas untuk menegakkan hak dan kepentingan sah perusahaan dan individu Cina,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Zhao Lijian.
CHANNEL NEWS ASIA | FARID NURHAKIM
Sumber:
https://www.channelnewsasia.com/news/asia/pentagon-south-china-sea-ballistic-missiles-13061066
https://edition.cnn.com/2020/08/28/asia/china-missile-tests-exercises-intl-hnk-scli/index.html