TEMPO Interaktif, Bagdag:Bertubi-tubi bom mengguncang Bagdad. Setidaknya 28 orang tewas dalam empat kali ledakan di negara pendudukan militer Amerika Serikat ini. Reuters melaporkan rentetan bom itu ada yang meledak di tepi jalan di Saadiyah, yang menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 35 orang. Ada pula bom yang menewaskan 15 orang dan 55 lainnya luka. Ledakkan lainnya lagi di lokasi pakir mobil yang menewaskan 12 orang dan mencederai 35 orang.
Salah satu serangan bom itu terjadi di daerah Baghdad Barat. Antara ledakan satu dengan yang lain hanya selisih beberapa puluh menit. Kejadiannya sebelum berbuka puasa Minggu petang. Seorang petugas medis di Rumah Sakit Yarmuk Baghdad mengkonfirmasi telah menerima sedikitnya enam mayat korban. Korban tewas juga menimpa tiga polisi dan tiga wanita.
Wali Ka Saadiyah Ahmad al-Zarqushi dilaporkan selamat dalam serangan itu. Demikian kata Mayor Polisi Shriko Baajilan, aparat keamanan setempat. "Wali kota dan enam pengawalnya cedera."
Sehari sebelumnya, anggota pasukan keamanan Kurdi Peshmerga tewas ketika polisi Irak menyerbu sebuah pos Peshmerga. Kota yang dikenal kerap terjadi pertikaian ini berdekatan Jalawla, juga dekat Khanaqin, wilayah bergolak Diyala.
Ketegangan antara pasukan Irak dan Peshmerga memuncak berkaitan upaya menghalau gerilyawan Al-Qaeda di Diyala. Jalawla merupakan basis wilayah Kurdi. Peshmerga adalah mantan gerilyawan Kurdi yang berjuang melawan sisa-sisa pemerintah Saddam Hussein.
AP, Elik S