TEMPO.CO, Hong Kong – Pemerintah Cina mengirimkan pernyataan protes kepada pemerintah Amerika Serikat terkiat pengiriman pesawat pengintai U-2 ke wilayah larangan terbang saat militernya melakukan latihan perang menembak pada Selasa, 25 Agustus 2020.
Insiden terakhir ini menambah eskalasi ketegangan antara Beijing dan Washington.
Cina telah lama mengecam aktivitas pemantauan oleh militer Amerika Serikat.
Sedangkan Amerika mengeluhkan tindakan pencegatan tidak aman oleh pesawat Cina.
Kementerian Pertahanan Cina mengatakan pesawat U-2 terbang tanpa permisi melewati wilayah larangan terbang di wilayah militer utara saat latihan menembak sedang berlangsung.
“Itu mengganggu secara serius aktivitas latihan normal,” begitu pernyataan dari kemenhan Cina.
Kemenhan mengatakan insiden ini bisa menimbulkan kesalah-pahaman atau kekeliruan atau insiden yang tak terduga.
“Itu adalah tindakan provokasi telanjang. Cina sangat menentang itu. Dan telah mengajukan protes keras terhadap AS,” kata kemenhan Cina.
Beijing tidak menjelaskan secara detil soal lokasi latihan menembak militer Cina.
Namun, Reuters melansir saat ini militer Cina sedang berlatih di Laut Bohai. Dua latihan militer lainnya berlangsung di Laut Kuning dan Laut Cina Selatan.