TEMPO.CO, Sydney – Pemerintah negara bagian New South Wales, Australia, memindahkan 366 tamu hotel dari sebuah hotel karantina Covid-19 di Sydney karena menilai hotel itu tidak memenuhi persyaratan.
Travelodge Hotel di Sydney Pusat dinyatakan tidak memenuhi standar otoritas setelah audit yang dilakukan petugas setempat.
“Hotel yang tidak memenuhi harapan akan dikeluarkan dari daftar hotel karantina,” begitu pernyataan dari polisi NSW, yang melakukan audit dari aspek keamanan, seperti dilansir ABC pada Selasa, 25 Agustus 2020.
Soal ini, juru bicara Travelodge mengatakan perusahaan tidak menyadari adanya keluhan pelanggaran protokol Covid-19.
“Kami tidak tahu jika ada audit tambahan atau adanya keprihatinan soal Covid-19,” kata juru bicara hotel.
Menurut pihak hotel, protokol Covid-19 telah diterapkan dengan ketat dan tidak pernah menjadi pertanyaan dari otoritas NSW.
Seorang tamu hotel Lauren Farmer, yang tiba dari Skotlandia, mengatakan kondisi kamar hotel memprihatinkan. Dia merasa tidak aman berada di dalamnya.
“Saya tahu Travelodge itu hotel murah. Saya tiba dan ruang kamar belum dibersihkan secara benar,” kata Farmer, yang berkewarganegaraan Australia.
Dia menyebut meja dalam kondisi kotor dan ada bedak putih bertebaran di karpet. Dia mengaku menemukan sejumlah rambut di sofa. Menurut Farmer, sejumlah penjaga hotel juga terlihat tidak mengenakan masker wajah Covid-19.
Sumber: