TEMPO.CO, Canberra – Perusahaan asal Australia Selatan mengembangkan satelit mini untuk pertahanan militer.
Satelit berukuran kecil ini bakal diluncurkan ke luar angkasa untuk melindungi pertahanan Australia dengan mendeteksi sinyal radar milik pasukan musuh.
Satelit mini ini dikembangkan oleh perusahaan DEWC System, yang mampu mendeteksi sinyal radar berbahaya dari pasukan musuh.
“Semua senjata yang digunakan, kecuali untuk pertarungan satu lawan satu, memiliki semacam sistem panduan atau target yang mengandalkan radar,” kata Ian Spencer, CEO DEWC System, seperti dilansir ABC Net pada Selasa, 25 Agustus 2020.
Spencer mengatakan konsep perang elektronik atau electronic warfare menjadi semakin penting.
Menurut dia, satelit mini berbentuk kotak atau cube satellite ini membantu deteksi sinyal radar musuh, yang datang dari pesawat dan kapal perang musuh.
“Ini memberi Anda keunggulan teknologi dan gambar yang lebih baik sehingga bisa menghindari kontak tidak perlu dengan pasukan musuh,” kata Spencer. “Ini artinya, pasukan Anda tidak harus terdeteksi oleh radar musuh.”
Spencer mengatakan cara kerja satelit mini ini mirip dengan teknologi pada film Hollywood yang berjudul Top Gun.
“Jika Anda naik pesawat dan terkunci oleh rudal musuh, maka satelit ini akan memberi tahu Anda bahwa ada orang yang menggunakan radar,” kata dia.
Spencer mengatakan satelit mini ini bekerja dalam konstelasi atau banyak satelit. Sehingga, satelit mini ini akan mendeteksi sinyal radar di lokasi operasi pasukan. “Anda bisa gunakan untuk mencari tahu lokasi pasukan musuh seperti pesawat terbang dan kapal,” kata dia.
Sumber: