TEMPO.CO, Canberra - Perusahaan susu Cina yaitu Mengniu Dairy membatalkan rencana pembelian perusahaan minuman Australia senilai US$430 juta atau sekitar Rp6,3 triliun.
Ini terjadi setelah pemerintah Australia menyatakan bakal menolak transaksi itu.
Pembatalan rencana penjualan perusahaan Lion Dairy, yang memproduksi susu dan jus, terjadi pada Selasa, 25 Agustus 2020.
“Induk perusahaan Kirin dari Jepang mengatakan persetujuan dari regulator bakal sulit diperoleh saat ini,” begitu dilansir CNN pada Selasa, 25 Agustus 2020.
Rencana penjualan ini telah diumumkan sejak November 2019. Menurut kesepakatan awal, Kirin akan menjual Lion Dairy, yang berbasis di Australia dan memproduksi sejumlah merek terkenal.
Beberapa merek terkenal yang dibuat Lion Dairy adalah Dairy Farmers, Pura dan Vitasoy.
Otoritas kompetisi dan konsumer di Australia sempat mengatakan menyetujui rencana penjualan Lion Dairy pada Februari.
Namun, hubungan yang menegang antara Australia dan Cina berdampak langsung pada perdagangan kedua negara.
Australia sempat membuat marah Cina dengan meminta investigasi soal asal muasal pandemi Covid-19.
Beijing lalu membalas dengan menunda impor daging sapi dan mengenakan tarif besar untuk produk impor tertentu dari Australia.
Rencana penjualan Lion Dairy ini batal terlaksana setelah Menteri Keuangan Australia, Josh Frydenberg, menyatakan penjualan itu bertentangan dengan kepentingan nasional seperti dilansir News.
Sumber:
https://edition.cnn.com/2020/08/25/business/lion-dairy-australia-china-intl-hnk/index.html
https://www.abc.net.au/news/2020-08-25/lion-dairy-china-mengniu-deal-off/12592534