Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Brenton Tarrant: Kami Muslim Bukanlah Teroris

image-gnews
Brenton Tarrant, teroris yang menembak dan membunuh jemaah dalam serangan masjid Christchurch, terlihat selama sidang vonis di Pengadilan Tinggi di Christchurch, Selandia Baru, 24 Agustus 2020. [John Kirk-Anderson / Pool via REUTERS]
Brenton Tarrant, teroris yang menembak dan membunuh jemaah dalam serangan masjid Christchurch, terlihat selama sidang vonis di Pengadilan Tinggi di Christchurch, Selandia Baru, 24 Agustus 2020. [John Kirk-Anderson / Pool via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tepuk tangan menggema pada ruang sidang vonis teroris penembakan di Christchurch, Brenton Tarrant, setelah salah satu korban menyebut Tarrant sebagai pecundang.

"Kamu adalah pecundang dan kami adalah pemenang," kata Mirwais Waziri, salah satu korban selamat, sambil menunjuk Brenton Tarrant.

Brenton Harrison Tarrant, 29 tahun, kembali ke pengadilan vpada Selasa untuk hari kedua sidang vonis atas 51 dakwaan pembunuhan, 40 dakwaan percobaan pembunuhan, dan dakwaan melakukan tindakan teroris, dikutip dari Stuff, 25 Agustus 2020.

Agenda sidang dilanjutkan dengan lebih banyak pernyataan dari para korban penembakan di Christchurch. Beberapa dibacakan oleh korban atau anggota keluarga secara langsung. Yang lainnya dibaca atas nama mereka atau direkam sebelumnya dan diputar di pengadilan.

Mirwais Waziri, berasal dari Afganistan, duduk di lorong Masjid An-Nur (juga dikenal sebagai Masjid Al Noor) di Deans Ave ketika Brenton Tarrant masuk dan mulai menembaki jemaah. Satu peluru mengenai lehernya, tetapi dia bisa lari dan bersembunyi ketika pria bersenjata itu berbalik.

Mirwais Waziri saat mengungkapkan kemarahannya kepada Brenton Tarrant, 25 Agustus 2020.[JOHN KIRK-ANDERSON/STUFF]

Waziri dijadwalkan untuk membaca pernyataan dampak korbannya di pengadilan pada Selasa, tetapi ketika dia berjalan ke mikrofon di pengadilan, dia mengatakan kepada Hakim Cameron Mander bahwa dia tidak akan membaca pernyataannya.

Dia melihat Brenton Tarrant tidak memiliki rasa malu atau penyesalan atas apa yang telah dilakukannya saat pembacaan fakta kasus pada Senin sebelumnya.

"Saya memutuskan untuk tidak membaca pernyataan saya dan menunjukkan kepadanya betapa saya menderita," kata Waziri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia malah berterima kasih kepada Brenton Tarrant karena menunjukkan kepada dunia siapa yang sebenarnya teroris itu.

"Karena saya dari Afganistan...orang-orang menyebut saya teroris. Tapi Anda mengambil julukan itu dari saya. Hari ini, Anda disebut teroris dan Anda membuktikan kepada dunia bahwa kami Muslim bukanlah teroris. Saya berkata kepada orang-orang Selandia Baru bahwa teroris tidak memiliki agama, ras dan warna kulit. Kami bukan teroris," kata Waziri kepada Brenton Tarrant, dikutip dari Reuters.

Imam Linwood Islamic Centre, Ibrahim Mohamed, Abdel Halim, mengatakan aksi Brenton Tarrant sebagai teroris dan rasis. "Saya yakin dia telah bertindak sebagai kelompok sayap kanan, atau ekstrim kanan, yang saya sangat menentang," katanya

Brenton Tarrant, warga Australia berusia 29 tahun, telah mengaku bersalah atas dakwaan pembunuhan 51 orang, percobaan pembunuhan terhadap 40 orang, dan satu dakwaan melakukan aksi terorisme ketika dia menembakkan peluru secara membabi buta di Christchurch yang dia siarkan secara langsung di Facebook-nya.

Brenton Tarrant akan menjadi orang pertama di Selandia Baru yang menerima hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat, ketika hakim Pengadilan Tinggi menghukumnya akhir pekan ini karena melakukan penembakan paling mematikan dalam sejarah Selandia Baru pada 15 Maret tahun lalu.

Sumber:

https://www.stuff.co.nz/national/christchurch-shooting/122551343/applause-as-victim-tells-terrorist-you-are-the-loser-and-we-are-the-winners

https://uk.reuters.com/article/uk-newzealand-shooting-factbox/quotes-from-court-hearings-for-new-zealand-mosque-shooter-idUKKBN25L05K

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNPT Imbau Masyarakat Pintar Menyaring Konten Radikalisme

2 hari lalu

BNPT Imbau Masyarakat Pintar Menyaring Konten Radikalisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) terus berupaya mencerdaskan masyarakat untuk menyaring dan menyikapi konten bermuatan radikalisme di dunia maya.


Sikapi Terorisme di Rusia, Kepala BNPT: Terus Bangun Kesadaran Publik

3 hari lalu

Sikapi Terorisme di Rusia, Kepala BNPT: Terus Bangun Kesadaran Publik

BNPT berkoordinasi dengan kementerian/lembaga dalam mendeteksi dini ancaman terorisme.


TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

3 hari lalu

TPNPB OPM bersama Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang menjadi sandera setahun terakhir. Dokumentasi TPNPB OPM
TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

Pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Mereka meminta KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

4 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Korban Tewas Penembakan di Moskow Bertambah 80 Orang, Putin Sampaikan Belasungkawa

6 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Korban Tewas Penembakan di Moskow Bertambah 80 Orang, Putin Sampaikan Belasungkawa

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap seluruh korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.


Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

6 hari lalu

Petugas berjaga selama unjuk rasa komunitas LGBT
Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

Sebelum gerakan LGBT, entitas mulai dari Al Qaeda hingga raksasa teknologi AS Meta dan Garry Kasparov masuk dalam daftar tersebut.


9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

7 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

9 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.


Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

11 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

Perbedaan letak geografis masing-masing negara mempengaruhi durasi puasa.


Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

14 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, kanan, rapat dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, kiri, di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil pemilu.