TEMPO.CO, Jakarta - Penasehat politik Gedung Putih, Kellyanne Conway, memutuskan untuk mundur dari administrasi Presiden Donald Trump. Dikutip dari kantor berita Reuters, ia akan secara efektif mundur dari jabatannya pada akhir Agustus nanti. Adapun alasan yang ia gunakan adalah perlunya ia berfokus pada keluarganya.
"Kepergian Kellyanne Conway akan meninggalkan lubang yang besar di Gedung Putih," ujar Kepala Staf Kepresidenan Gedung Putih, Mark Meadows, pada Senin kemarin waktu Amerika, 24 Agustus 2020.
Beberapa pekan terakhir, keluarga Kellyanne Conway memang dikabarkan dalam situasi yang tidak kondusif. Hal itu dipicu perbedaan pandangan antara Kellyanne Conway dan suaminya, George Conway, terkait layak atau tidaknya Donald Trump kembali menjadi Presiden Amerika.
Perlu diketahui, George Conway adalah bagian dari NGO bernama the Lincoln Project. NGO tersebut memiliki misi mencegah Donald Trump kembali menjadi Presiden Amerika. Hal tersebut kontras dan menimbulkan konflik kepentingan dengan Kellyanne Conway yang bekerja untuk Donald Trump.
Perbedaan pandangan di antara keduanya berdampak ke rumah tangga mereka. Di sisi lain, juga membuat putri mereka, Claudia, meradang. Claudia kerap mengkritik kedua orang tuanya di media sosial yang pada akhirnya mendorong mereka untuk mundur dari jabatan masing-masing.
"Kami berdebat akan banyak hal. Namun, kami satu suara soal apa yang terpenting, anak-anak kami. Keempat anak kami adalah remaja dan sebentar lagi akan memulai tahun pendidikan baru," ujar Kellyanne Conway.
Sebelum memutuskan mundur dari Gedung Putih, tanggung jawab terakhir Kellyannce Conway adalah memberikan rekomendasi kepada Donald Trump soal kebijakan terkait Pandemi Corona. Hal itu mulai dari pembukaan sekolah hingga penanganan pandemi Corona.
Donald Trump sendiri pernah ikut campur dalam urusan keluarga Kellyanne Conway. Ketika Kellyanne Conway bertengkar dengan suaminya, karena perbedaan pendapat, Donald Trump menyebut George Conway sebagai "aktivis abal-abal" dan "suami dari neraka". Hal itu lah yang memicu George Conway, seorang konservatif, memandang Trump tak pantas jadi presiden.
ISTMAN MP | REUTERS