TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Brasil kembali menyerang wartawan pada Senin, 24 Agustus 2020 dalam sebuah acara publik. Bolsonaro menggambarkan para kuli tinta itu lemah dan punya peluang yang tinggi meninggal kena Covid-19 karena mereka tidak atletis.
Sebelumnya pada Minggu, 23 Agustus 2020, Bolsonaro berkata pada seorang reporter betapa dia ingin melayangkan bogem mentah ke arahnya. Kemarahan itu meluap setelah reporter itu bertanya soal uang ribuan dollar yang ditransfer ke rekening istri Bolsonaro oleh seorang mantan ajudan dan sedang dalam penyelidikan.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro menemui para pendukungnya ketika upacara penurunan bendera saat ia masih dinyatakan positif Corona di Alvorada Palace, Brasil, 24 Juli 2020. REUTERS/Adriano Machado
Bolsonaro berasal dari sayap kanan dan mantan anggota militer. Dia sudah lama dikenal punya hubungan yang kurang akur dengan media. Dia beberapa kali secara spesifik ke media dan jurnalis tertentu mengarahkan kemarahannya. Para followers (pengikut) Bolsonaro juga ikut-ikutan menyerang jurnalis pada beberapa kesempatan publik lainnya.
Dalam sebuah acara publik bertajuk ‘Mengalahkan Covid-19’, Senin, 24 Agustus 2020, Bolsonaro menceritakan pengalamannya melawan virus corona yang menyerangnya pada Juli 2020. Dia pun memuji obat hydroxychloroquine dan kesehatannya yang seperti atlit sehingga gejala yang muncul gejala ringan. Sebelumnya Bolsonaro meyakini kebiasaannya olahraga di masa lalu telah membuatnya imun pada ganasnya serangan virus corona terhadapnya.
“Itu sejarah seorang atlit, pers berpesta untuk itu. Namun ketika (Covid-19) membuat salah satu dari Anda (wartawan) lemah, peluang Anda bertahan hidup sedikit lebih rendah. Anda hanya tahu bagaimana melakukan kejahatan, menggunakan pena untuk kejahatan. Peluang Anda bertahan hidup sedikit lebih rendah,” kata Bolsonaro.