TEMPO.CO, Los Angeles – Kru penyelamat dari pesisir barat Amerika Serikat, pesawat militer dan pasukan Garda Nasional datang untuk memadamkan kebakaran California pada Ahad, 23 Agustus 2020. Ada sekitar 25 titik api di negara bagian itu.
Otoritas memperingatkan badai petir kering sedang mendekat, yang bisa menambah besar kebakaran hutan yang terjadi.
Kobaran api terbesar termasuk yang kedua dan ketiga terbesar di hutan liar California berada di sekitar daerah San Fransisco Bay Area.
Otoritas telah memerintahkan sekitar 200 ribu orang untuk meninggalkan rumah mereka secepatnya.
“Perilaku api yang ekstrim terus menjadi tantangan bagi upaya pemadaman kebakaran. Api terus berkobar ke berbagai arah dan berdampak pada banyak pemukiman masyarakat,” begitu pernyataan dari Departemen Perlindungan Kehutanan dan Kebakaran California seperti dilansir Reuters pada Senin, 24 Agustus 2020.
Kebakaran ini dipicu oleh sekitar 12 ribu sambaran petir dari badai petir yang terjadi di langit California tengah dan utara seperti dilansir USA Today.
Bencana ini telah menewaskan setidaknya enam orang dan menghancurkan sekitar 700 rumah serta bangunan.
Area seluas sekitar satu juta acre atau sekitar 400 ribu hektar menjadi hitam akibat kebakaran ini menurut Departemen Pemadam Kebakaran California.
Sumber: