TEMPO.CO, California – Sekitar 600 titik api tersebar dalam kebakaran California, Amerika Serikat. Bencana kebakaran hutan ini menewaskan sedikitnya enam orang.
Pemerintah mengerahkan sekitar 13,700 petugas pemadam kebakaran di lokasi. Sebagian titik api terus membesar hingga Sabtu, 22 Agustus 2020 pada waktu setempat.
“Yang terburuk belum terjadi,” kata Thom Porter, kepala pemadam kebakaran, seperti dilansir USA Today, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Gubernur California, Gavin Newsom, mengatakan Gedung Putih telah mengabulkan permintaan untuk Pernyataan Bencana Besar oleh Presiden.
Kebakaran ini dipicu oleh sekitar sambaran sekitar 12 ribu petir selama tiga hari berturut-turut.
Badai petir ini dikhawatirkan bakal mengenai kawasan California Utara mulai Ahad pekan ini. Ini membuat otoritas setempat mengeluarkan peringatan bendera merah.
Api terus membesar menjadi dua kali lipat dan tercatat sebagai salah satu kebakaran terbesar di California. Kebakaran ini telah menghanguskan setidaknya 700 rumah dan bangunan di sana. Puluhan ribu warga melakukan evakuasi.
“Kami tidak naif mengenai bahaya pada momen ini. Itu sebabnya penting bagi warga mengikuti perintah evakuasi dan memperhatikan secara serius,” kata Gavin Newsom, gubernur California, seperti dilansir Reuters pada Jumat, 21 Agustus 2020.