Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Ajukan Banding Agar Diizinkan Kembali Blokir Pengguna Twitter

image-gnews
Presiden Donald Trump tiba untuk konferensi pers di Brady Press Briefing Room di Gedung Putih di Washington, AS, 19 Agustus 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Presiden Donald Trump tiba untuk konferensi pers di Brady Press Briefing Room di Gedung Putih di Washington, AS, 19 Agustus 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Kehakiman AS meminta Mahkamah Agung meninjau kembali putusan yang melarang Twitter Donald Trump memblokir pengguna Twitter lain.

Pemerintahan Trump berpendapat dalam pengajuan banding pada Kamis, bahwa halaman Twitter @realdonaldtrump presiden adalah milik pribadi, dan mengklaim bahwa memblokir orang-orang tertentu mampu mencegah lawan politik menyampaikan kampanye terselubung.

"Kemampuan Presiden Trump untuk menggunakan fitur-fitur akun Twitter pribadinya, termasuk fungsi pemblokiran, bersifat independen dari kantor kepresidenannya," tegas Jaksa Agung Jeffery Wall, dikutip dari Sky News, 21 Agustus 2020.

Trump kalah dalam gugatan pada Mei 2018 atas nama pengguna Twitter dan setuju untuk membuka blokir akun tersebut. Trump telah menjadikan akun @RealDonaldTrump miliknya, yang ia buat pada 2009, sebagai bagian sentral dan kontroversial dari kepresidenannya.

Trump sering menggunakan akun Twitter-nya untuk menyerang para kritikus dan untuk mempromosikan agendanya kepada lebih dari 85 juta pengikut Twitter-nya.

Dikutip dari Reuters, pada Juli Knight First Amendment Institute di Columbia University mengajukan gugatan baru di Pengadilan Distrik AS di Manhattan atas nama lima individu tambahan yang tetap diblokir oleh Trump. Kelompok tersebut mendesak Mahkamah Agung untuk tidak menerima banding dari Departemen Kehakiman.

"Kasus ini berdiri untuk prinsip yang fundamental bagi demokrasi kita dan pada dasarnya identik dengan Amandemen Pertama: pejabat pemerintah tidak dapat mengecualikan orang dari forum publik hanya karena mereka tidak setuju dengan pandangan politik mereka," kata Jameel Jaffer, direktur eksekutif Knight Institute .

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Departemen Kehakiman mengatakan "dengan mengabaikan perbedaan kritis antara pernyataan resmi presiden (terkadang) di Twitter dan keputusan pribadinya yang selalu memblokir responden dari akunnya sendiri, pendapat tersebut mengaburkan batas antara tindakan negara dan perilaku pribadi."

Pengadilan banding federal pada Juli 2019 menguatkan putusan tersebut dan Pengadilan Banding AS pada Maret menolak untuk membatalkan putusan itu.

"Amandemen Pertama tidak mengizinkan pejabat publik yang menggunakan akun media sosial untuk segala macam tujuan resmi untuk mengecualikan orang dari dialog online yang terbuka karena mereka menyatakan pandangan yang tidak disetujui pejabat tersebut," tulis Hakim Pengadilan Banding Barrington Parker.

Trump pada Mei menyerang Twitter karena menandai twit-nya setelah mengklaim tanpa bukti adanya kecurangan pencoblosan pilpres AS via pos.

FERDINAND ANDRE | SKY NEWS | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

1 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menekankan pentingnya kesiapan dalam lanskap global yang semakin bergejolak selama kunjungannya ke London


Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

2 hari lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

Donald Trump mengesampingkan debat calon presiden Amerika Serikat kedua dengan rivalnya, Kamala Harris


Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

3 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

Survei pilpres AS, Kamala Harris unggul dari Donald Trump dalam jajak pendapat terbaru.


Melania Trump Mengaku Sedih saat Anaknya Disebut Autisme, Bagaimana Komentar Pakar?

3 hari lalu

Melania Trump bersama anaknya Barron. REUTERS/Yuri Gripas
Melania Trump Mengaku Sedih saat Anaknya Disebut Autisme, Bagaimana Komentar Pakar?

Melania Trump mengaku sangat sedih saat anaknya Barron disebut menderita autisme. Pakar ingatkan jangan sembarang berasumsi.


Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

3 hari lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

Donald Trump mengatakan Gaza adalah tempat terindah di Timur Tengah. Tapi tak ada bukti bahwa ia pernah ke sana.


Satu Tahun Genosida Israel ke Gaza, Kronologi Konflik Israel-Hamas yang Menyebar sampai Jauh

4 hari lalu

Seorang wanita Palestina melarikan diri dari wilayah di bagian timur Khan Younis menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 7 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Satu Tahun Genosida Israel ke Gaza, Kronologi Konflik Israel-Hamas yang Menyebar sampai Jauh

Setahun perang Israel-Hamas, telah menelan banyak korban jiwa. Terbaru, Israel gunakan bom fosfor putih untuk melancarkan serangan di Beirut, Lebanon.


Perusahaan Trump Investasi Lapangan Golf dan Hotel di Vietnam Senilai Rp23 Triliun

4 hari lalu

Perusahaan Trump Investasi Lapangan Golf dan Hotel di Vietnam Senilai Rp23 Triliun

Pengembang real estat Vietnam bermitra dengan The Trump Organization untuk mengembangkan proyek lapangan golf dan hotel senilai Rp23,4 triliun


X Gagal Menghindari Denda Keselamatan Anak di Australia, Harus Membayar Rp 6,2 Miliar

4 hari lalu

Logo X.com. X/Elon Musk
X Gagal Menghindari Denda Keselamatan Anak di Australia, Harus Membayar Rp 6,2 Miliar

Karena X gagal dalam semua tuntutannya, perusahaan media sosial tersebut harus menanggung biaya banding.


Bagaimana Cara Mendapatkan Centang Biru di X? Ini Syaratnya

4 hari lalu

Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
Bagaimana Cara Mendapatkan Centang Biru di X? Ini Syaratnya

Salah satu cara mendapatkan centang biru di X adalah dengan berlangganan akun premium. Berikut ini harga dan keuntungannya.


Google Uji Coba Terbatas Tanda Centang Biru di Hasil Pencarian

5 hari lalu

Tanda centang biru yang masih diuji coba Google di sampel situs dan saat ini hanya bisa dilihat pengguna yang terbatas. Google
Google Uji Coba Terbatas Tanda Centang Biru di Hasil Pencarian

Tanda centang biru di mesin mencari Google ini seperti yang pernah begitu penting di platform media sosial Twitter--sebelum beralih menjadi X.