Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kota di Swiss Diselimuti Bubuk Cokelat karena Ventilasi Pabrik Rusak

image-gnews
Seorang karyawan memeriksa cokelat Lindt yang cacat produksi di dalam pabrik Lindt & Spruengli AG di Kilchberg, Swiss, 29 Juli 2014. Philipp Schmidli / Bloomberg via Getty Images
Seorang karyawan memeriksa cokelat Lindt yang cacat produksi di dalam pabrik Lindt & Spruengli AG di Kilchberg, Swiss, 29 Juli 2014. Philipp Schmidli / Bloomberg via Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penduduk salah satu kota di Swiss terkejut melihat bubuk kakao menyelimuti kota mereka setelah sistem ventilasi pabrik cokelat tidak berfungsi.

Perusahaan Lindt and Spruengli mengkonfirmasi pada Selasa ada kerusakan kecil di ventilasi pendingin biji kakao panggang di pabriknya yang berlokasi di Olten, antara Zurich dan Basel.

Dikutip dari Fox News, 20 Agustus 2020, partikel bubuk kakao yang halus, ditambah dengan angin kencang, membuat bubuk kakao tersebut menyebar ke sekitar pabrik dan menyebabkan serbuk halus kakao menyelimuti salju.

Gambar salju berselimut bubuk cokelat ramai dibagikan di media sosial.

Perusahaan cokelat Swiss ternama itu telah menawarkan untuk menanggung semua biaya pembersihan yang diperlukan, namun tawaran tersebut belum diambil.

Selain itu, pengguna Twitter tampaknya senang dengan kejadian ini, beberapa di antaranya mengatakan kejadian ini mirip cerita fiksi Willy Wonka atau mereka merasa terhibur di tengah keresahan wabah virus corona.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Akhirnya terjadi guys!! 2020 yang sebelumnya kacau akhirnya berubah jadi lebih baik."

"Kepingan salju cokelat jatuh dari langit, mimpi menjadi kenyataan! #Olten," kata pengguna lain.

"Mimpiku jadi kenyataan," kata yang lain.

Insider melaporkan sistem ventilasi sekarang telah diperbaiki dan produksi cokelat terus berjalan seperti biasa, kata Lindt dan Spruengli.

Pabrik cokelat juga mengatakan partikel biji kakao tersebut sama sekali tidak berbahaya bagi manusia atau lingkungan.

FERDINAND ANDRE | FOX NEWS | INSIDER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi Penggemar Bollywood

4 hari lalu

Lauterbrunnen, Swiss. Unsplash.com/Robin Ulrich
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi Penggemar Bollywood

Melalui film Bollywood kita dibawa ke destinasi indah di seluruh dunia, meskipun belum pernah mengunjunginya


5 Tempat Wisata di India yang Mirip Venesia, Swiss, hingga Kastil Unik di Eropa Timur

7 hari lalu

Jal Mahal, Jaipur, India. Unsplash.com/Jayanth Muppaneni
5 Tempat Wisata di India yang Mirip Venesia, Swiss, hingga Kastil Unik di Eropa Timur

Kalau belum ada kesempatan mengunjungi Eropa, bisa mengganti pilihan destinasi sementara ke India.


Politikus di Swiss Dihujat karena Jadikan Gambar Bunda Maria Target Latihan Tembak

10 hari lalu

Sanija Ameti. Foto : X
Politikus di Swiss Dihujat karena Jadikan Gambar Bunda Maria Target Latihan Tembak

politikus anggota Partai Kebebasan Hijau Swiss (GLP) meminta maaf karena menggunakan sebuah gambar Bunda Maria untuk praktik olahraga menembak


Viral Cokelat Batangan Berisi Knafeh dari Dubai, Berapa Harganya?

11 hari lalu

Can't Get Khafeh of It, cokelat batangan dari Dubai yang viral. (Fixchocolates.shop)
Viral Cokelat Batangan Berisi Knafeh dari Dubai, Berapa Harganya?

Cokelat batangan tersebut tersedia secara eksklusif di Dubai dan hanya dapat dipesan pada pukul 2 atau 5 sore waktu setempat.


Menariknya Perjalanan Glacier Express yang Lambat Dibalut Kemewahan

13 hari lalu

Glacier Express. unusualplaces.org
Menariknya Perjalanan Glacier Express yang Lambat Dibalut Kemewahan

Glacier Express bukan sekedar perjalanan dari satu destinasi ke destinasi lainnya, tapi menikmati pemandangan menakjubkan di Swiss


Ukraina Mungkin akan Undang Rusia ke Konferensi Penyelesaian Konflik

27 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan penghargaan kepada seorang tentara yang terluka saat ia mengunjungi Rumah Sakit Universitas Staten Island, tempat tentara Ukraina dirawat karena cedera perang, di New York, AS, 18 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Ukraina Mungkin akan Undang Rusia ke Konferensi Penyelesaian Konflik

Perwakilan Rusia mungkin akan diundang untuk menghadiri konferensi kedua soal penyelesaian masalah Ukraina


Diduga Terpapar Cacar Monyet Mpox, Argentina Karantina Kapal Kargo dari Liberia

30 hari lalu

Pemandangan drone menunjukkan kapal-kapal yang digunakan untuk membawa biji-bijian untuk diekspor di Sungai Parana ketika pemogokan pekerja minyak sayur mempengaruhi terminal, di Rosario, Argentina 9 Agustus 2024. REUTERS/Matias Baglietto
Diduga Terpapar Cacar Monyet Mpox, Argentina Karantina Kapal Kargo dari Liberia

Pihak berwenang Argentina telah mengkarantina sebuah kapal kargo karena dugaan kasus mpox atau cacar monyet di kapal tersebut


Di Kota Ini, Penduduknya Berangkat ke Kantor dengan Berenang di Sungai pada Musim Panas

30 hari lalu

Sungai Aare, Bern, Swiss (bern.com)
Di Kota Ini, Penduduknya Berangkat ke Kantor dengan Berenang di Sungai pada Musim Panas

Selama bulan-bulan musim panas di Bern, ibu kota Swiss, penduduk dan wisatawan sering terlihat menyusuri arus deras Sungai Aare.


Negara-Negara Terbaik untuk Dikunjungi di Bulan Agustus

36 hari lalu

Negara terbaik yang bisa dikunjungi di bulan Agustus. Foto: Canva
Negara-Negara Terbaik untuk Dikunjungi di Bulan Agustus

Ada banyak tempat terbaik yang bisa dikunjungi pada bulan Agustus karena matahari sedang bersinar dengan cerahnya. Berikut ini rekomendasinya.


10 Beasiswa S1-S3 Luar Negeri Tanpa TOEFL dan IELTS

38 hari lalu

Bagi Anda yang sedang mencari beasiswa di luar negeri, maka harus tahu negara dengan pendidikan gratis. Berikut ini ulasannya. Foto: Canva
10 Beasiswa S1-S3 Luar Negeri Tanpa TOEFL dan IELTS

Berikut ini daftar beasiswa luar negeri jenjang S1, S2, dan S3 yang tidak mensyaratkan sertifikat TOEFL atau IELTS.