Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu AS Mike Pompeo Kecam Kudeta di Mali, Desak Rekonsiliasi

image-gnews
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengkritik sikap Inggris terhadap Cina dan perusahaan telekomunikasi raksasa Huawei terkait pembangunan jaringan 5G pada Rabu, 8 Mei 2019. Reuters
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengkritik sikap Inggris terhadap Cina dan perusahaan telekomunikasi raksasa Huawei terkait pembangunan jaringan 5G pada Rabu, 8 Mei 2019. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengutuk keras kudeta di Mali dan meminta semua aktor politik serta militer untuk bekerja menuju pemulihan pemerintahan konstitusional.

"Amerika Serikat mengutuk keras pemberontakan 18 Agustus di Mali karena kami mengutuk perebutan kekuasaan secara paksa," kata Pompeo, dikutip dari Reuters, 20 Agustus 2020.

"Kami mendesak semua pemangku kepentingan di Mali untuk terlibat dalam dialog damai, untuk menghormati hak-hak Mali atas kebebasan berekspresi dan berkumpul secara damai, dan untuk menolak kekerasan."

Pernyataan Mike Pompeo juga senada dengan kecaman dari para pemimpin internasional dan organisasi regional lainnya, termasuk Uni Eropa, Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat, dan Uni Afrika.

Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita mengumumkan pengunduran dirinya setelah ditangkap bersama dengan perdana menterinya oleh pejabat militer yang memimpin kudeta.

Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita saat menghadiri KTT G5 Sahel di Nouakchott, Mauritania 30 Juni 2020. [Ludovic Marin / Pool via REUTERS]

Dilansir dari CNN, Kelompok militer yang mengidentifikasi dirinya sebagai Komite Nasional untuk Keselamatan Rakyat (CNSP), mengatakan dalam pidatonya kepada bangsa bahwa mereka akan mengawasi transisi politik, pemilihan baru dan jam malam.

Ketegangan politik telah membara sejak Keita memenangkan pemilu kembali pada Agustus 2018, yang menurut oposisi penuh kecurangan.

Pemerintah Keita terus maju dengan pemilihan legislatif pada Maret meskipun ada wabah virus corona, meningkatkan serangan jihadi dan penculikan oleh orang-orang bersenjata tidak dikenal dari pemimpin oposisi utama Mali, Soumaila Cisse.

Para pengunjuk rasa marah dengan keputusan mahkamah konstitusi yang membatalkan 31 hasil pemilu, menyerahkan 10 kursi parlemen ke partai Keita dan menjadikannya blok terbesar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang juru bicara Komite Nasional untuk Keselamatan Rakyat (NCSP) sebelumnya mengatakan mereka tidak mencari kekuasaan.

"Kami menginginkan stabilitas negara, yang akan memungkinkan kami menyelenggarakan pemilihan umum... dalam batas waktu yang wajar," kata Kolonel Ismael Wague di televisi pemerintah, dikutip dari Reuters.

Kudeta menyusul protes anti-pemerintah selama berbulan-bulan dan pemberontakan yang memburuk dari militan Islam di utara ibu kota, Bamako.

Mali berbatasan dengan Burkina Faso dan Niger, dan ketiga negara tersebut telah berjuang dengan kehadiran kelompok Islamis yang terus meningkat.

Prancis, eks penjajah Mali, dan Amerika Serikat tengah memantau situasi di Mali dengan cemas.

Prancis telah terlibat secara militer di negara itu sejak kudeta 2012. Awalnya upaya Prancis berjalan lancar, tetapi apa yang dikenal sebagai Operasi Barkhane telah menguras biaya. Delapan tahun kemudian, Prancis menghabiskan hampir US$ 1 miliar (Rp 14,7 triliun) setahun untuk operasi itu, tetapi gagal memadamkan gejolak di wilayah perbatasan Mali.

Sementara itu, kepentingan Amerika Serikat di Mali didominasi oleh keinginan akan stabilitas yang dianggap sebagai penghubung bagi kelompok pemberontak Islam di wilayah Sahel.

FERDINAND ANDRE | REUTERS | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Pisau Lukai Tiga Orang di Stasiun Kereta Paris

55 hari lalu

Tentara Prancis melakukan penjagaan setelah seorang pria dengan pisau melukai beberapa orang di stasiun kereta Gare de Lyon di Paris, Prancis, 3 Februari 2024. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Serangan Pisau Lukai Tiga Orang di Stasiun Kereta Paris

Tiga orang terluka pada Sabtu 3 Februari 2024 dalam serangan pisau di stasiun kereta api Gare de Lyon Paris, Prancis


Kejutan Piala Afrika 2023: Afrika Selatan Singkirkan Maroko untuk Lolos ke Babak Perempat Final

58 hari lalu

Pemain Afrika Selatan Teboho Mokoena melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya setelah mencetak gol ke gawang Maroko dalam babak 16 besar Piala Asia di Laurent Pokou Stadium, San Pedro, Ivory Coast, 30 Januari 2024. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Kejutan Piala Afrika 2023: Afrika Selatan Singkirkan Maroko untuk Lolos ke Babak Perempat Final

Mali juga memastikan tempat di perempat final Piala Afrika 2023 dengan kemenangan 2-1 atas Burkina Faso.


Didukung Publik Indonesia di Piala Dunia U-17 2023, Pelatih Mali Kirim Pesan dan Doa untuk Sepak Bola Tanah Air

29 November 2023

Pelatih Timnas Mali Soumaila Coulibaly. ANTARA/Mohammad Ayudha
Didukung Publik Indonesia di Piala Dunia U-17 2023, Pelatih Mali Kirim Pesan dan Doa untuk Sepak Bola Tanah Air

Pelatih timnas U-17 Mali meminta masyarakat Indonesia kembali mendukung mereka di perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023.


Targetkan Raih Posisi Ketiga Piala Dunia U-17 2023, Pelatih Mali: Kami Ingin Pulang dengan Medali

29 November 2023

Pelatih Timnas Mali Soumaila Coulibaly. ANTARA/Mohammad Ayudha
Targetkan Raih Posisi Ketiga Piala Dunia U-17 2023, Pelatih Mali: Kami Ingin Pulang dengan Medali

Pelatih timnas Mali U-17 Soumaila Coulibaly mengatakan kekalahan dari Prancis di semifinal Piala Dunia U-17 2023 adalah takdir Tuhan.


Gagal ke Final, Pelatih Argentina Diego Placente Incar Posisi Ketiga Piala Dunia U-17 2023

29 November 2023

Pelatih Timnas Argentina U-17 Diego Placente (kanan) dan pelatih Timnas Jerman U-17 Christian Wueck bersiap melakukan konferensi pers pra-pertandingan babak semi final Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo, Surakarta, Jawa Tengah, Senin, 27 November 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gagal ke Final, Pelatih Argentina Diego Placente Incar Posisi Ketiga Piala Dunia U-17 2023

Pelatih timnas Argentina U-17 Diego Placente menilai menjadi peringkat ketiga Piala Dunia U-17 2023 bukanlah suatu pencapaian yang buruk.


Piala Dunia U-17 2023: Gelandang Prancis Nolan Ferro Kagumi Gaya Bermain Paul Pogba dan Sergio Busquets

27 November 2023

Pesepak bola Timnas Prancis Nolan Ferro (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Amerika Serikat Cruz Medina (kanan) dalam laga penyisihan Grup E Piala Dunia U-17 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu 18 November 2023. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Piala Dunia U-17 2023: Gelandang Prancis Nolan Ferro Kagumi Gaya Bermain Paul Pogba dan Sergio Busquets

Nolan Ferro selalu tampil di semua pertandingan Prancis di Piala Dunia U-17 2023, mulai fase grup hingga perempat final.


5 Destinasi Wisata Mali, Cagar Alam hingga Suasana Perkotaan

27 November 2023

Masjid Raya Djenne merupakan bangunan yang terbuat dari lumpur terbesar di dunia dan dianggap oleh banyak arsitek sebagai gaya arsitektur Sudano-Sahelian terbaik. Masjid yang terletak di kota Djenne, Mali ini dibangun di atas tanah seluas 5.625 meter persegi dengan ketebalan dinding antara 41 cm dan 61 cm. Masjid ini terbuat dari bata lumpur yang dijemur di bawah matahari, sedangkan bagian luarnya diplester dengan lumpur yang lembut. wikipedia.org
5 Destinasi Wisata Mali, Cagar Alam hingga Suasana Perkotaan

Mali memiliki beragam lanskap yang memikat


Mengenal Yanis Issoufou yang Dilarang Memperkuat Timnas Prancis U-17 dalam Piala Dunia U-17 2023

27 November 2023

Pesepak bola timnas Prancis Yanis Issoufou. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Mengenal Yanis Issoufou yang Dilarang Memperkuat Timnas Prancis U-17 dalam Piala Dunia U-17 2023

Penyerang timnas Prancis U-17 Yanis Issoufou kabarnya kena larangan bermain lagi di Piala Dunia U-17. Itu imbas dari dugaan statusnya pemain ilegal.


Rekomendasi 4 Kuliner Khas Mali: Tiguadege Na, Hingga Nasi Jollof

27 November 2023

Capitaine Sangha, nasi Jollof kuliner khas Mali. Shutterstock
Rekomendasi 4 Kuliner Khas Mali: Tiguadege Na, Hingga Nasi Jollof

Masakan Mali bervariasi dari satu daerah ke daerah lain dan mirip dengan masakan di Afrika bagian barat, di antaranya Tiguadege Na, hingga Nasi Jollof


5 Destinasi Wisata di Mali: Kota Timbuktu hingga Taman Nasional Boucle de Baoule

27 November 2023

Taman Nasional Boucle de Baoule di Mali. Foto: Facebook
5 Destinasi Wisata di Mali: Kota Timbuktu hingga Taman Nasional Boucle de Baoule

Wilayah Mali berada di Gurun Sahara dan Sahel. Mali juga menjadi destinasi wisata yang memikat dengan kekayaan sejarah, alam, dan pesona budaya