Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Hal Penting yang Perlu Diketahui Soal Kudeta di Mali

image-gnews
Presiden Mali, Ibrahim Boubacar Keita (kiri) dan PM Boubou Cisse.
Presiden Mali, Ibrahim Boubacar Keita (kiri) dan PM Boubou Cisse.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ibrahim Boubacar Keita serta Perdana Menteri Boubou Cisse akhirnya lengser dari kursi kepemimpinan Mali. Sekelompok prajurit militer Angkatan Darat Mali mengorganisir aksi kudeta untuk mengambil alih kepemimpinan usai krisis panjang di sana.

Berikut adalah sejumlah informasi penting terkait Kudeta di Mali yang dikumpulkan Tempo dari berbagai sumber:

1. Bermula di Kati
Rentetan peristiwa Kudeta di Mali berawal dari aksi Kolonel Malick Diaw dan Jenderal Sadio Camara di Kati. Usai mengambil alih kamp militer di sana, yang berjarak kurang lebih 15 kilometer dari pusat Bamako, mereka memimpin iring-iringan pasukan kudeta ke kediaman Presiden Ibrahim Boubacar Keita. Sepanjang perjalanan, konvoi mereka disoraki warga yang mendukung mundurnya Keita.

Mereka tiba di kediaman Ibrahim Boubacar Keita sore harinya. Di sana, mereka langsung menculik Keita. Sejumlah pejabat, yang tengah berkumpul di kediaman Keita, pun ditahan. Salah satunya adalah Perdana Menteri Boubou Cisse.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui jumlah pasti pasukan yang terlibat upaya kudeta ini. Apa saja permintaan mereka, selain melengserkan Keita, juga belum detail. Kabar yang beredar, upah, konflik dengan jihadis, serta kebencian terhadap Keita adalah beberapa dari pemicu kudeta tersebut.

Presiden Mali, Ibrahim Boubacar Keita. Reuters

2.Kebencian Terhadap Keita
Presiden Ibrahim Boubacar Keita bukan figur yang populer di Mali. Ketika ia memenangkan pilpres untuk kedua kalinya di tahun 2018, warga mencurigai dia bermain curang. Apalagi, selama dia memimpin, korupsi, mismanajemen, serta krisis ekonomi terjadi. Hal itu diperburuk dengan berbagai aksi kekerasan dan konflik melawan jihadis yang tak kunjung reda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa bulan menjelang kudeta, rakyat semakin keras mendesak Keita mundur. Salah satu gerakan dipimpin oleh imam populis, Mahmoud Dicko.

3.Dikceam Berbagai Negara
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mendesak pasukan kudeta untuk membebaskan Ibrahim Boubacar Keita serta pejabat Mali lainnya. Selain itu, PBB juga meminta restorasi konstitusi paska operasi kudeta usai. Kabar terakhri, Dewan Keamanan PBB telah menggelar rapat darurat untuk merespon situasi di Mali.

Kecaman juga datang dari komunitas Ecowas yang beranggotakan negara-negara Afrika Barat. Menurut mereka, kudeta tersebut datang di saat yang tak tepat ketika Ecowas tengah memediasi segala pihak terkait kisruh di Mali. Sebagai hukuman, segala perbatasan dengan Mali ditutup, aktivitas ekonomi ke sana dihentikan, dan Mali dikecualikan dari proses pengambilan keputusan di Ecowas.

Di Eropa, Presiden Prancis Emmanuel Macron meminta para anggota pasukan kudeta untuk segera kembali ke barack dan menghentikan operasi mereka. Menanggapi kecaman-kecaman tersebut, pasukan kudeta mengatakan bahwa mereka akan membentuk proses transisi sipil untuk memastikan pemilu baru bisa terlaksana.

ISTMAN MP | REUTERS | CNN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

21 jam lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

1 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

4 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

6 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

6 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

6 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.


Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

8 hari lalu

Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

Lima orang pelapor khusus PBB menilai Iran dan Israel sama-sama melanggar hukum internasional dalam serangan berbalas baru-baru ini.


Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

8 hari lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membahas masalah kesenjangan sistem peringatan dini bencana di forum UN OCean Decade di Spanyol.


Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

8 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

9 hari lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.