TEMPO.CO, Dubai – Sultan Oman telah menunjuk pejabat untuk mengisi posisi menteri Luar Negeri dan menteri Keuangan serta gubernur bank sentral.Sebelumnya, sultan menyandang semua jabatan ini.
“Perombakan ini memberi sinyal meningkatnya momentum reformasi di negara produsen minyak yang sedang goyah perekonomiannya,” begitu dilansir Reuters pada Selasa, 18 Agustus 2020.
Sultan Haitham bin Tariq al-Said dari Oman berkuasa sejak Januari 2020. Ini terjadi setelah Sultan Qaboos bin Said meninggal dan sempat berkuasa selama sekitar lima puluh tahun.
Namun, Sultan Haitham tetap mempertahankan jabatan Perdana Menteri, menteri Pertahanan, dan panglima angkatan bersenjata seperti tercantum dalam maklumat yang disiarkan lewat stasiun televisi ini.
Saat ini, Oman mengalami defisit ekonomi yang membesar. Utang luar negerinya mendapat peringkat ‘junk’ atau buruk oleh semua perusahaan pemeringkat utang.
Perekonomian Oman merosot karena pandemi Covid-19 dan rendahnya harga jual minyak luar negeri.