TEMPO.CO, Seoul – Otoritas Korea Selatan melaporkan peningkatan tiga digit kasus baru harian Covid-19 selama lima hari berturut-turut pada Selasa, 18 Agustus 2020.
Otoritas berupaya melacak ratusan anggota jemaat sebuah gereja, yang diduga terpapar virus Corona.
Baca Juga:
Militer juga menutup sejumlah barak untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
“Otoritas Pusat Pencegahan dan Kontrol Penyakit Korea melaporkan ada 246 kasus baru sejak tengah malam pada Senin kemarin,” begitu dilansir Reuters pada Selasa, 18 Agustus 2020.
Ini terjadi dua hari setelah otoritas mengetatkan aturan social distancing yang lebih ketat di area Ibu Kota Seoul.
Pemerintah Korea Selatan mencatat sukses dalam menangani kasus Covid-19 ini.
Namun, terjadi peningkatan kasus baru harian Covid-19 berulang kali sehingga total kasus mencapai 15,761 kasus dengan 306 orang meninggal.
Ada 457 kasus paparan Covid-19 terkait dengan Gereja Sarang Jeil. Wakil Menteri Kesehatan, Kim Gang-lip, mengatakan sepuluh orang dari mereka terkonfirmasi mengikuti demonstrasi anti-pemerintah selama dua pekan berturut-turut di Seoul, Korea Selatan.