Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memprotes Kesepakatan dengan Israel, UEA Panggil Utusan Iran

image-gnews
Presiden Vladimir Putin dari Rusia, Hassan Rouhani dari Iran dan Tayyip Erdogan dari Turki berpose untuk foto selama pertemuan mereka di Ankara, Turki 16 September 2019.[Sputnik / Valery Melnikov / Kremlin via REUTERS]
Presiden Vladimir Putin dari Rusia, Hassan Rouhani dari Iran dan Tayyip Erdogan dari Turki berpose untuk foto selama pertemuan mereka di Ankara, Turki 16 September 2019.[Sputnik / Valery Melnikov / Kremlin via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Emirat Arab meminta utusan khusus Iran di Abu Dhabi untuk segera menghadap. Hal tersebut berkaitan dengan protes Presiden Iran, Hasan Rouhani, soal kesepakatan normalisasi antara Uni Emirat Arab dan Israel.

"Ucapan (Hassan Rouhani) tidak bisa diterima, menghina, dan bisa membawa dampak buruk terhadap kestabilan hubungan di kawasan Teluk Arab," ujar Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Ahad, 16 Agustus 2020.

Diberitakan sebelumnya, ketika Uni Emirat Arab meneken kesepakatan normalisasi dengan Israel, berbagai negara Arab mengutuk hal tersebut. Menurut mereka, Uni Emirat Arab melakukan langkah yang justru akan memperkeruh kisruh antara Israel dan Palestina.

Salah satu yang memprotesnya adalah Presiden Iran, Hassan Rouhani. Hassan Rouhani menyebut Uni Emirat Arab melakukan kesalahan besar. Bahkan, kata Hassan Rouhani, apa yang dilakukan Uni Emirat Arab adalah pengkhianatan walaupun kesepakatan itu juga dibuat untuk menunda aneksasi Tepi Barat.

Kementerian Luar Negeri Iran tak ketinggalan berkomentar. Mereka menyebut apa yang terjadi antara Israel dan Uni Emirat Arab seperti mengkhianati kepercayaan negara-negara Arab atau Muslim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sebuah kesepakatan yang berbahaya, memalukan, dan mengintervensi keadilan politik di wilayah teluk... Ini seperti warga Palestina dan komunitas Muslim ditusuk dari belakang," ujar Kementerian Luar Negeri Iran.

Di Iran, Keduataan Besar Uni Emirat Arab menjadi sasaran kekeasalan warga setelah kesepakatan normalisasi diteken. Beberapa warga Iran berkumpul di depan gedung kedutaan, meneriakkan protes.

Di saat berbagai negara Arab memprotes kesepakatan yang ada, Israel dan Amerika diam-diam sudah mulai menyusun kesepakatan-kesepakatan serupa lainnya. Bahrain, Oman, dan Sudan, menurut Kementerian Intelijen Israel, akan menjadi negara Arab berikutnya yang melakukan normalisasi.

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

6 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.


Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

Retno Marsudi mendorong upaya deeskalasi konflik Iran-Israel di Timur Tengah. Salah satunya menelepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian


Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

8 jam lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.


Yoon Suk yeol Perintahkan Tindakan Preventif terhadap Dampak Ketegangan di Timur Tengah

8 jam lalu

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol. REUTERS/Kim Hong-Ji
Yoon Suk yeol Perintahkan Tindakan Preventif terhadap Dampak Ketegangan di Timur Tengah

Yoon Suk yeol memerintahkan kabinetnya melakukan tindakan preventif untuk mengantisipasi dampak dari ketegangan di Timur Tengah.


Menteri Luar Negeri Israel Mendesak Negara di Dunia Jatuhkan Sanksi ke setelah Serangan Iran

8 jam lalu

Menteri Luar Negeri sementara Israel,  Israel Katz. Sumber: The Times of Israel
Menteri Luar Negeri Israel Mendesak Negara di Dunia Jatuhkan Sanksi ke setelah Serangan Iran

Israel kembali mendesak negara-negara menjatuhkan sanksi terhadap Iran, menyusul serangan Iran pada 13 April 2024.


Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

9 jam lalu

Iron Dome (sistem pertahanan udara) Israel mencegat rudal yang diluncurkan dari Lebanon selatan, dekat Kiryat Shemona, di Israel utara, 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Israel Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.


Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert Minta Israel Jangan Balas Serangan Iran

10 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert berbicara kepada media setelah menjalani sidang di Mahkamah Agung, Yerusalem, Israel, 29 Desember 2015. Olmert menjadi mantan kepala pemerintahan Israel pertama yang dihukum penjara. REUTERS/Gali Tibbon
Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert Minta Israel Jangan Balas Serangan Iran

Ehud Olmert mendesak Tel Aviv agar menahan diri karena serangan Iran ke Israel bisa mengarah ke naiknya ketegangan di Timur Tengah


Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

11 jam lalu

Gambar menunjukkan peluncuran rudal Balistik Iran yang menargetkan Kurdistan Irak dan menduduki lokasi Suriah. almayadeen.net
Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

Iran diketahui memiliki persenjataan rudal balistik terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.


Sikapi Konflik Iran-Israel, Indonesia Dorong Deeskalasi Konflik

11 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Sikapi Konflik Iran-Israel, Indonesia Dorong Deeskalasi Konflik

Presiden Jokowi menyampaikan arahan untuk mendukung deeskalasi konflik Timur Tengah dalam rapat terbatas di Istana Negara.


Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

11 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

Perkembangan situasi ekonomi dan keuangan global dan tensi geopolitik yang sangat tinggi bergerak cepat dan dinamis.