TEMPO.CO, Dubai – Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, mengatakan pendekatan Iran kepada pemerintah Uni Emirat Arab atau UEA, bakal berubah setelah negara itu menjalin normalisasi hubungan dengan Israel.
“Jika terjadi sesuatu di wilayah Teluk Persia dan dan jika keamanan nasional kami terganggu, betapapun kecilnya, kami akan meminta tanggung jawab kepada UEA dan kami tidak akan menoleransinya,” kata Bagheri seperti dilansir Reuters pada Ahad, 16 Agustus 2020.
UEA dan Israel baru saja mengumumkan kesepakatan normalisasi hubungan kedua negara. Ini membuat Israel memberi konsesi menghentikan pencaplokan sebagian wilayah Tepi Barat, Palestina
Namun, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan negaranya hanya menghentikan sementara rencana aneksasi wilayah yang dihuni warga Yahudi hingga kesepakatan dengan UEA tercapai.
Selain dengan UEA, Israel juga mencoba melakukan normalisasi hubungan dengan Bahrain dan Moroko. Namun, upaya ini mendapat tentangan dari sejumlah negara seperti Iran dan kelompok perlawan Palestina.