TEMPO.CO, Seoul – Militer Amerika Serikat dan Korea Selatan bakal menggelar latihan bersama pada Selasa pekan depan setelah sempat tertunda dua hari karena Covid-19.
Seorang perwira Korea Selatan terpapar Covid-19 dan diketahui setelah menjalani tes medis.
Baca Juga:
Latihan ini akan berlangsung hingga 28 Agustus dengan fokus pada postur pertahanan bersama dan transisi kontrol pada saat perang di Semenanjung Korea.
“Latihan militer akan berlangsung pada Selasa dengan mempertimbangkan kondisi Covid-19 yang ada,” begitu pernyataan dari kantor kepala staf gabungan Korea Selatan seperti dilansir Reuters pada Ahad, 16 Agustus 2020.
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, melansir latihan itu seharusnya berlangsung pada Ahad namun diundur hingga Selasa.
Ini karena seorang perwira angkatan darat terpapar Covid-19 dan baru diketahui pada Jumat kemarin.
Pemerintah dan militer Korea Utara memperhatikan pelaksanaan latihan militer Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Korea Utara menjuluki latihan militer ini sebagai persiapan perang.
Latihan semacam ini mulai dikurangi beberapa tahun terakhir untuk memudahkan proses negosiasi damai antara Amerika dan Korea Selatan dengan Korea Utara.
Negosiasi ini bertujuan untuk melucuti Korea Utara agar tidak memiliki senjata rudal berhulu ledak nuklir.
Latihan militer kali ini akan berlangsung terbatas dengan tidak mengerahkan pasukan AS dari negaranya. Ini karena adanya pembatasan tertentu terkait pergerakan manusia soal pandemi Covid-19.