Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Iran Temui Pimpinan Hizbullah Pasca Ledakan di Beirut

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Seorang tentara berdiri di lokasi ledakan di pelabuhan Beirut, Lebanon, 6 Agustus 2020. [Thibault Camus / Pool via REUTERS]
Seorang tentara berdiri di lokasi ledakan di pelabuhan Beirut, Lebanon, 6 Agustus 2020. [Thibault Camus / Pool via REUTERS]
Iklan

TEMPO.COBeirut -- Menteri Luar Negeri Iran, Mohammed Javad Zarif, bertemu dengan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, di Lebanon pasca ledakan di Beirut, pada Jumat, 14 Agustus 2020.

Zarif mengatakan komunitas internasional sebaiknya membantu Lebanon dari pada memaksakan keinginan mereka kepada negara ini.

“Tidak manusiawi mengeksploitasi penderitaan dan rasa sakit rakyat untuk tujuan politik tertentu,” kata Zarif sambil mengatakan rakyat Lebanon harus memutuskan sendiri masa depannya seperti dilansir Reuters pada Jumat, 14 Agustus 2020.

Iran berpengaruh besar di Lebanon dengan mendukung, melatih dan mempersenjatai kelompok Hizbullah, yang didirikan oleh Garda Revolusi Iran pada 1982.

Pemerintah Amerika Serikat menyebut kelompok Hizbullah sebagai teroris.

Saat ini, peran Iran di Lebanon membuat sejumlah negara Arab yang menjadi sekutu AS menjauh dari memberikan dukungan keuangan.

Zarif bertemu dengan Presiden Lebanon, Michel Aoun,  yang juga bertemu diplomat utusan Prancis dan Amerika Serikat.

Kedua diplomat Barat mendesak Lebanon memerangi korupsi dan segera melakukan reformasi untuk bisa menerima bantuan finansial dari negara donor. Bantuan ini untuk mengurangi dampak krisis ekonomi terparah dalam sejarah Lebanon, yang sedang berlangsung.

Secara terpisah, pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengatakan kelompoknya akan bersikap jika ledakan di Beirut, Lebanon, sebagai bentuk sabotase.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jika Israel terlibat, maka tidak hanya Hizbullah yang merespon tapi juga seluruh rakyat dan negara Lebanon harus merespon,” kata Hassan Nasrallah seperti dilansir Reuters pada Jumat, 14 Agustus 2020.

Hassan Nasrallah menambahkan,"Israel akan membayar harga sebesar kejahatan yang dilakukannya.”

Pasca ledakan, yang terjadi pada 4 Agustus 2020, pemerintah Israel telah mengatakan negaranya tidak terlibat dalam insiden itu.

Israel juga menawarkan bantuan kepada Lebanon, yang juga sedang menghadapi multi-krisis seperti ekonomi dan keuangan.

Seorang ahli seismologi dari Israel mengatakan terjadi sejumlah ledakan kecil sebelum terjadi ledakan besar amonium nitrat di gudang pelabuhan itu. Dia menduga ledakan awal itu dipicu oleh petasan.

Seorang pejabat di Beirut mengatakan petugas pemadam kebakaran sempat dikirim ke lokasi gudang tempat penyimpangan amonium nitrat karena terjadi kebakaran. Seperti dilansir CNN, gudang itu lalu meledak beberapa saat kemudian. 

Ledakan di Beirut ini menewaskan 178 orang dengan sekitar 6 ribu warga mengalami luka ringan hingga berat. Sekitar 300 ribu warga kehilangan rumah, yang rusak akibat ledakan dahsyat setara 3.3 magnitudo itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hizbullah Berjanji Tak Akan Tinggalkan Warga Gaza

2 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Berjanji Tak Akan Tinggalkan Warga Gaza

Hizbullah mengatakan tidak akan meninggalkan rakyat Palestina di Jalur Gaza yang terkepung, dalam keadaan apa pun.


Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

12 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel


Investigasi PBB: Tank Israel Sengaja Menembak Sejumlah Reporter di Lebanon

14 hari lalu

Jurnalis Reuters Issam Abdallah mengambil foto selfie saat bekerja di Maras, Turki, 11 Februari 2023. REUTERS/Issam Abdallah
Investigasi PBB: Tank Israel Sengaja Menembak Sejumlah Reporter di Lebanon

Investigasi Pasukan Sementara PBB di Lebanon menemukan tank Israel membunuh reporter Reuters Issam Abdallah dan melukai beberapa lainnya pada Oktober.


Produk Mebel dan Dekorasi Rumah dari Indonesia Hadir di Pameran Art of Living 2024 di Lebanon

20 hari lalu

Pekerja menyelesaikan pembuatan mebel di kawasan Klender, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Anjloknya ekspor disebabkan kondisi geopolitik dan inflasi besar di negara tujuan ekspor.  Tempo/Tony Hartawan
Produk Mebel dan Dekorasi Rumah dari Indonesia Hadir di Pameran Art of Living 2024 di Lebanon

KBRI Beirut berpartisipasi dalam pameran Art of Living 2024 yang bekerja sama dengan perusahaan dari Indonesia.


Top 3 Dunia: Janji Hizbullah ke Israel hingga Penghormatan untuk Aaron Bushnell

29 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Top 3 Dunia: Janji Hizbullah ke Israel hingga Penghormatan untuk Aaron Bushnell

top 3 dunia adalah Hizbullah berjanji tak akan menembakkan rudal ke Israel dengan syarat hingga warga AS memberi penghormatan ke Aaron Bushnell.


Amerika Serikat Ingin Tempuh Jalur Diplomasi dalam Konflik Hizbullah dan Israel

30 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Amerika Serikat Ingin Tempuh Jalur Diplomasi dalam Konflik Hizbullah dan Israel

Pemerintah Israel disebut telah meyakinkan Amerika Serikat bahwa mereka ingin mencapai jalur diplomasi dengan Hizbullah.


Hizbullah Janjikan Ini jika Hamas Setuju Gencatan Senjata

30 hari lalu

Sayyed Hassan Nasrallah. islamicinvitationturkey.com
Hizbullah Janjikan Ini jika Hamas Setuju Gencatan Senjata

Hizbullah adalah salah satu dari beberapa kelompok yang bersekutu dengan Iran di Timur Tengah yang telah terlibat sejak perang Gaza dimulai.


Serang Pangkalan Militer Israel, Ini Tiga Senjata Hizbullah yang Mematikan

30 hari lalu

Seorang pejuang perlawanan Lebanon terlihat menembakkan ATGM kornet. almayadeen.net
Serang Pangkalan Militer Israel, Ini Tiga Senjata Hizbullah yang Mematikan

Dianggap memiliki persenjataan yang canggih, Hizbullah memiliki tiga jenis rudal yang menjadi andalan dalam perang melawan Israel.


Hizbullah vs Israel: Giliran Hizbullah Serang Roket ke Pangkalan Militer Israel

31 hari lalu

Serangan yang diduga dari Hizbullah menghantam pos militer Israel di sepanjang perbatasan dengan Lebanon, dekat Yiftah di Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas pada 16 November 2023, dalam foto ini gambar diperoleh dari video handout. Courtesy of Islamic Resistance/Hezbollah/Handout via REUTERS
Hizbullah vs Israel: Giliran Hizbullah Serang Roket ke Pangkalan Militer Israel

Serangan itu sebagai balasan setelah dua anggota Hizbullah tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam wilayah Lebanon timur.


Dua Orang Tewas dalam Serangan Israel di Damaskus Suriah, Incar Petinggi Iran?

36 hari lalu

Pekerja dan orang-orang berdiri di dekat bangunan yang rusak setelah, menurut laporan media pemerintah Suriah, beberapa rudal Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di distrik Kafr Sousa, Damaskus, Suriah, 21 Februari 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Dua Orang Tewas dalam Serangan Israel di Damaskus Suriah, Incar Petinggi Iran?

Serangan Israel pada Rabu 21 Februari 2024 di daerah pemukiman ibu kota Suriah, Damaskus, menewaskan sedikitnya dua orang, media resmi Suriah melapor