Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Kembali Kritik Langkah Cina Larang Taiwan Gabung WHO

image-gnews
Menteri Kesehatan dan Layanan Publik Amerika Serikat, Alex Azar, tiba di Taiwan pada Ahad, 9 Agustus 2020. Reuters
Menteri Kesehatan dan Layanan Publik Amerika Serikat, Alex Azar, tiba di Taiwan pada Ahad, 9 Agustus 2020. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kunjungan ke Taiwan dimanfaatkan Pemerintah Amerika untuk meluncurkan berbagai kritik ke Cina terkait penanganan virus Corona. Usai mengkritik sikap mereka yang tertutup dalam membagi informasi virus Corona, Amerika juga mengkritik pengaruh Cina di WHO.

Hal tersebut berkaitan dengan status Taiwan yang hingga sekarang belum bisa bergabung dengan WHO. Padahal, menurut Menteri Kesehatan Amerika Alex Azar, Taiwan sangat pantas bergabung WHO setelah keberhasilan mereka menekan jumlah kasus virus Corona. Hingga hari ini, hanya ada 471 kasus dan 7 korban meninggal akibat virus Corona di Taiwan.

"Bertahun-tahun Cina telah menghalangi langkah Taiwan untuk bergabung dengan WHO. Saya sudah mencoba membantu mereka karena mereka adalah contoh yang baik selama pandemi," ujar Alex Azar dalam wawancara tele conference tadi pagi, Rabu, 12 Agustus 2020.

Taiwan, sebagaimana diberitakan sebelumnya, sudah berkali-kali melobi WHO untuk bisa bergabung dalam keanggotaan. Mereka berkeyakinan bahwa dengan berada di WHO, mereka lebih bisa berkolaborasi dengan negara-negara lain untuk mengendalikan pandemi virus Corona

Namin, seperti kata Alex Azar, keanggotaan tersebut dihalangi oleh Cina. Cina masih menganggap Taiwan sebagai bagian dari mereka sehingga tidak perlu ada di WHO. WHO mengakui hal ini bahwa untuk Taiwan bisa menjadi anggota, maka perlu ada izin dari Cina.

Baik WHO maupun Cina menyatakan bahwa mereka sudah memberikan segala informasi yang dibutuhkan kepada Taiwan. Taiwan, dalam berbagai kesempatan, membantah hal tersebut bahwa mereka tidak pernah mendapat info lengkap baik dari Cina maupun WHO.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alex Azar berkata bahwa apa yang dilakukan Cina tidak bisa diterima, apalagi ketika nyawa publik menjadi taruhannya. Ia berpendapat Cina khawatir keanggotaan Taiwan di WHO akan memperkuat kedaulatannya.

"Sikap Cina sejalan dengan pendekatannya ke WHO dan organisasi internasional lainnya selama ini...Mereka menggunakan pengaruhnya bukan untuk kesehatan publik, tapi kepentingan politik," ujar Alex Azar.

Menteri Luar Negeri Taiwan, Jospeh Wu, dalam kesempatan terpisah kembali menegaskan ancaman Cina kepada negaranya. Cina, kata Wu, tetap berkeinginan untuk menguasai Taiwan. "Cina terus menekan kami untuk menerima persyaratan politik yang akan mengubah kami seperti Hong Kong," ujarnya menegaskan.

ISTMAN MP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

2 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

2 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

3 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

3 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

3 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.


Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

3 hari lalu

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

Aparat kepolisian masih mengejar satu orang DPO berinisial LQX yang berperan sebagai pengendali penyelundupan narkoba jenis ekstasi serbuk itu.