TEMPO.CO, Paris – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengatakan pemerintah akan mengeluarkan aturan batasan baru untuk 20 kota terbesar di sana terkait upaya mengatasi penyebaran pandemi Covid-19 yang meningkat.
“Pemerintah juga akan memperpanjang larangan berkumpul untuk lebih dari 5 ribu orang hingga 31 Oktober 2020,” begitu dilansir Reuters pada
Macron mengatakan ini dalam konferensi video bersama para menteri utama dari lokasi liburan musim panas Riviera.
Sejumlah pemerintah kota besar di Prancis telah mengambil tindakan dengan menerapkan kewajiban memakai masker wajah di area sibuk.
Ini berlaku, misalnya, seperti di Paris, Toulouse, Lille, dan Biarritz. Aturan masker wajah ini juga telah diterapkan secara nasional di toko dan perbankan.
PM Prancis, Jean Castex, mengatakan proses tes medis Covid-19 telah berlangsung dengan sekitar 600 ribu orang menjalani tes per pekan.
Namun, jumlah ini masih bisa ditingkatkan terutama untuk memeriksa kesehatan orang-orang yang menunjukkan gejala.
Saat ditanya soal penerapan lockdown, Castex menjawab,”Tidak ada orang yang ingin hidup dalam situasi seperti itu lagi.” Dia juga ingin agar masker wajah dikenakan secara massal di semua tempat kerja di Prancis.