![Orang-orang terlihat berjalan di depan Gedung Opera Sydney dan Jembatan Pelabuhan Sydney setelah lockdown untuk mencegah virus corona (Covid-19) dilonggarkan di Sydney, Australia, 23 Juni 2020. [REUTERS / Loren Elliott / File foto]](https://statik.tempo.co/data/2020/07/04/id_950113/950113_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola sebuah pusat perbelanjaan di Sydney, New South Wales, Australia, memperingatkan pelanggan agar menjalani tes Covid-19 setelah seorang warga yang terpapar virus ini datang dan berbelanja.
Orang itu datang ke lokasi tempat makan atau food court pada Jumat pekan lalu.
“Orang ini mengunjungi Castle Towers Shopping Centre pada 7 Agustus antara pukul 3.30 – 5 sore,” kata petugas kesehatan New South Wales seperti dilansir News pada Selasa, 11 Agustus 2020.
Menurut manajer umum pusat perbelanjaan itu, Eddie Paynter, mengatakan lokasi telah dibersihkan secara mendalam. Petugas kesehatan setempat juga telah mengizinkan mal ini untuk kembali beroperasi.
“Keselamatan semua pihak adalah prioritas utama kami. Kami memperhatikannya secara serius,” kata Paynter.
Negara bagian NSW melaporkan 22 kasus baru Covid-19 selama 24 jam terakhir. Ini menjadi peningkatan kasus baru terbanyak di sana sejak April 2020.
Empat kasus baru itu berasal dari orang yang menjalani karantina hotel. Dua orang dari Victoria dan delapan lainnya dari sebuah klaster sekolah di Cherrybrook.
Saat ini, otoritas Victoria sedang memperketat penanganan virus Corona dan melakukan lockdown untuk Ibu Kota Melbourne seperti dilansir Reuters.
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)