TEMPO.CO, Jakarta - Warga Thailand terkejut pada Jumat ketika menemukan nama negara mereka telah menjadi meme media sosial setelah Presiden AS Donald Trump salah mengucapkannya dengan lafal Thighland.
Meskipun Trump dengan cepat mengkoreksinya ke pelafalan yang benar, orang-orang dengan cepat memanfaatkan kesalahan untuk mengejek Trump di daring dengan tagar #Thighland, menjadi salah satu tagar Twitter paling trending di Thailand dengan 32.000 tweet dan di 25 teratas di Amerika Serikat dengan lebih dari 156.000 tweet , menurut situs pelacakan Twitscoop, dikutip dari Reuters, 7 Agustus 2020.
Trump mispronounces Thailand as "Thighland" pic.twitter.com/PgTRnHpAA8
— The Recount (@therecount) August 6, 2020
Surat kabar daring Thailand berbahasa Inggris, Thai Enquirer, mengubah nama Twitternya menjadi "Thigh Enquirer" Jumat pagi dan memuat artikel tentang kesalahan tersebut. TNN Online juga melaporkan beritanya seperti halnya televisi Thailand Voice TV, dan surat kabar Matichon.
Seorang warganet juga menulis sarkas bahwa Thighland terletak di kaki kartografi antara "Kneepal" dan "Ankola".
Donald Trump membuat kesalahan dalam pidatonya di Ohio saat menjelaskan bagaimana perang dagangnya dengan Cina telah memaksa pabrik untuk memindahkan produksi ke negara-negara Asia Tenggara, Vietnam dan, Thailand, yang dia ucapkan "Thi-land".
"Thailand dan Vietnam, dua tempat yang sangat saya sukai dari para pemimpin mereka," kata Trump membenarkan pengucapannya kali ini.
Meme itu viral ketika pakar dan pembuat film konservatif Amerika Dinesh D'Souza, yang diberi amnesti oleh Trump setelah dinyatakan bersalah melanggar undang-undang keuangan kampanye, berdebat dalam serangkaian twit bahwa pengucapan "Thighland" benar.
Rikker Dockum, seorang profesor linguistik di Swarthmore College, mengatakan pengucapan kedua Trump, dengan suara "t" keras dengan hembusan nafas alih-alih suara "th" yang lembut, adalah pengucapan yang banyak digunakan dalam bahasa Thailand dan Inggris.
"Di antara penutur bahasa Inggris di seluruh dunia, ini bukanlah pengucapan yang disengketakan," tambahnya.
Bagaimanapun banyak pengguna Twitter berbagi meme. Salah satunya foto wisatawan yang melihat kuil di Thailand. "Kami melihat kuil yang menakjubkan di perjalanan terakhir kami ke #ThighLand".
We saw amazing temples on our last trip to #ThighLand pic.twitter.com/D9JAZrQM5y
— HongKongHawk (@dbloomy) August 7, 2020
"Banyak orang Irlandia yang tidak ingin setuju dengan Trump tentang apapun tetapi juga berpikir" Tunggu dulu - apakah BUKAN diucapkan 'thighland'?" canda netizen lain, dikutip dari Standard.co.uk.
Welcome to Thighland pic.twitter.com/7q5fWRCp8i
— Acyn Torabi (@Acyn) August 6, 2020
Orang-orang dengan cepat mulai membalas dengan satu pengguna media sosial yang mengatakan, "Saya telah melakukan perjalanan ke 1/7 dari negara-negara di dunia termasuk Thailand. Saya tidak pernah sekalipun mendengar seorang penutur bahasa Inggris mengucapkannya sebagai 'thighland'."
"Saya pernah ke Thailand, dan pengucapannya diucapkan Tie-land, bukan Thighland. Tidak ada yang pergi ke restoran dan memesan makanan Paha (kecuali mungkin di kedai ayam)," kata pengguna Twitter lain.
Salah ucap terjadi hanya beberapa hari setelah Trump salah mengucapkan Taman Nasional Yosemite sebagai 'Yo-semite' selama pengumuman peningkatan pendanaan untuk sistem Taman Nasional AS.
Trump sebelumnya juga menarik perhatian orang-orang setelah salah mengeja "hamburger" dengan menyebut "hamberders".