TEMPO.CO, Jakarta - YouTuber asal Indonesia yang berkuliah di Rusia, Turah Parthayana, tersandung kasus dugaan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi asal Indonesia yang juga kuliah di Rusia. Kedutaan Besar RI di Moskow, Rusia, meyakinkan sedang mendalami kasus ini.
Wakil Kepala Perwakilan RI di Rusia, Azis Nurwahyudi, kepada Tempo mengatakan KBRI belum bisa menghubungi semua pihak dalam kasus ini, termasuk korban. Dengan begitu, KBRI belum bisa memberikan komentar secara substansi.
“Kami sudah menghubungi Turah dan pengunggah kasus ini ke media sosial. Namun korban dan Ketua PPI di Kota Tomsk, belum bisa,” kata Azis, Kamis, 6 Agustus 2020.
ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Azis menjelaskan korban dan Turah sama-sama berada di kota Tomsk, Rusia dan tinggal dalam gedung asrama yang sama. Saat berita ini diturunkan, KBRI baru mendapat keterangan dari satu pihak (Turah) sehingga belum dapat berkomentar lebih jauh.
Sebelumnya sebuah akun Twitter mengungkap kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Turah pada November 2019. Turah adalah mahasiswa asal Bali, yang mendapat beasiswa kuliah S1 di sebuah universitas di Kota Tomsk, Rusia. Akun YouTube-nya yang sudah memiliki lebih dari 1 juta subscriber menceritakan kehidupan Turah sebagai anak rantau di Rusia dan perjalanannya menjelajah tempat-tempat baru.