TEMPO.CO, Los Angeles – Sekitar 500 orang tahanan di sebuah penjara di Arizona, Amerika Serikat, terpapar Covid-19.
Jumlah ini sekitar setengah dari total populasi di penjara itu. Sebanyak 22 orang tahanan meninggal akibat Covid-19.
“Petugas Lembaga Pemasyarakatan ASPC – Tucson Whetstone mengatakan ada 517 tahanan yang terpapar Covid-19,” begitu dilansir Channel News Asia pada Kamis, 6 Agustus 2020.
Pengelola Lapas ASPC mengatakan para tahanan ini telah dipisahkan dari tahanan lainnya untuk mendapatkan perawatan medis.
“Mereka tidak diizinkan untuk kembali bertemu dengan populasi penjara hingga mereka dinyatakan sembuh,” begitu pernyataan dari pengelola.
Pandemi Corona atau Covid-19 ini menyebar di sejumlah penjara di AS, yang memiliki populasi tahanan terbesar di dunia yaitu sekitar 2.3 juta tahanan.
Saat ini, petugas lapas di Amerika Serikat mengalami kesulitan menerapkan social distancing atau jaga jarak social karena kondisi ruangan yang penuh sesak. Petugas lapas juga kekurangan petugas medis serta peralatan pelindung diri di tengah pandemi Covid-19 ini.
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
![Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]](https://statik.tempo.co/data/2018/06/29/id_715425/715425_720.jpg)
