Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2.750 Ton Amonium Nitrat yang Meledak di Lebanon Teronggok di Gudang Enam Tahun

image-gnews
Sejumlah warga melintas di antara bangunan yang rusak akibat ledakan di pelabuhan Beirut, Lebanon, 5 Agustus 2020. REUTERS/Carmen Yahchouchi
Sejumlah warga melintas di antara bangunan yang rusak akibat ledakan di pelabuhan Beirut, Lebanon, 5 Agustus 2020. REUTERS/Carmen Yahchouchi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Lebanon Michael Aoun mengatakan sebanyak 2,750 ton amonium nitrat yang menjadi sumber ledakan yang menewaskan 135 orang dan melukai 5 ribu orang, ternyata sudah enam tahun teronggok di gudang pelabuhan tanpa memenuhi aturan keselamatan.

Presiden Aoun memerintahkan penyelidikan dan mengungkap apa yang sebenarnya yang terjadi sesegera mungkin untuk menuntut pertanggungjawaban.

Aljazeera melaporkan, belum diketahui pasti tentang mengapa amonium nitrat yang biasanya digunakan untuk pupuk pertanian dan bahan peledak di pertambangan dan konstruksi teronggok di gudang bertahun-tahun.

Namun CNN melaporkan tentang sebuah dokumen yang menjelaskan mengenai amonium nitrat itu dibawa ke pelabuhan di Beirut oleh kapal Rusia MV Rhosus tahun 2013. Kapal ini singgah di Beirut dengan tujuan akhir Mozambik.

Kapal Rusia berbendera Moldova tersebut terpaksa bersandar di Beirut karena kesulitan keuangan. Awak kapal berkebangsaan Rusia dan Ukraina dikabarkan resah dengan kapal yang tak kunjung berlayar ke tujuan akhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Bea Cukai Lebanon, Badri Daher, begitu tiba di pelabuhan di Beirut, kapal Rusia itu tidak pernah meninggalkan pelabuhan meski berulang kali diperingatkan karena membawa muatan bahan kimia yang setara dengan "bom mengambang."

Kepala bea cukai sebelum Daher, Chafic Merhi ternyata telah menuliskan dalam suratnya yang ditujukan kepada hakim yang menangani kasus ini tahun 2016 agar otoritas pelabuhan mengekspor kembali amonium nitrat yang dibawa kapal Rusia itu. Ini untuk menjaga keamanan pelabuhan dan mereka yang bekerja di sana karena bahanya yang dapat ditimbulkannya dalam kondisi iklim yang tidak sesuai.

Meski tidak secara terang-terangan menyebut kapal Rusia itu sebagai penyebab ledakan, namun Presien Aoun dan Perdana Menteri Hassan Diab menyebut muatan yang teronggok selama 6 tahun di gudang pelabuhan tanpa aturan keamanan menjadi penyebab ledakan.

Gudang penyimpanan amonium nitrat itu hanya berjarak beberapa langkah dari distrik perbelanjaan dan kehidupan malam Beirut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Resmikan PT KAN, Jokowi: Impor Amonium Nitrat Nasional Bisa Berkurang

29 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam peresmian pabrik amonium nitrat milik PT Kaltim Amonium Nitrat, joint venture PT Dahana dan PT Pupuk Kaltim, di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Resmikan PT KAN, Jokowi: Impor Amonium Nitrat Nasional Bisa Berkurang

Jokowi mengungkapkan pabrik PT Kaltim Amonium Nitrat yang diresmikan pada hari ini bisa mendorong produksi pupuk nasional.


Jokowi Resmikan Pabrik Amonium Nitrat Rp 1,2 Triliun di Bontang

29 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam peresmian pabrik amonium nitrat milik PT Kaltim Amonium Nitrat, joint venture PT Dahana dan PT Pupuk Kaltim, di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Jokowi Resmikan Pabrik Amonium Nitrat Rp 1,2 Triliun di Bontang

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) di Kota Bontang. Nilai investasi Rp 1,2 triliun.


Salah Sasaran, Houthi Serang Kapal Tanker Angkut Minyak Rusia

13 Januari 2024

Kapal kargo Galaxy Leader dikawal oleh kapal Houthi di Laut Merah dalam foto ini dirilis 20 November 2023. Houthi Military Media/Handout via REUTERS
Salah Sasaran, Houthi Serang Kapal Tanker Angkut Minyak Rusia

Militan Houthi menembakkan rudal ke kapal tanker yang sedang mengangkut minyak Rusia.


30 Ton Bahan Kimia Peledak Hilang dalam Ekspedisi Kereta Amerika Serikat

23 Mei 2023

Pabrik Dyno Nobel dekat Cheyenne, Amerika Serikat. independent.co.uk
30 Ton Bahan Kimia Peledak Hilang dalam Ekspedisi Kereta Amerika Serikat

Sekitar 30 ton amonium nitrat, bahan kimia pupuk dan bahan baku peledak, hilang dalam pengiriman via kereta di Amerika Serikat


Raup Laba Rp 6,17 Triliun, Dirut Pupuk Kaltim: Tiga Kali Lipat Lebih dari Target

24 Maret 2022

Areal pabrik PT. Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) di kota Bontang, Kalimantan Timur. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Raup Laba Rp 6,17 Triliun, Dirut Pupuk Kaltim: Tiga Kali Lipat Lebih dari Target

Dirut Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan pandemi tidak terlalu memengaruhi kinerja perusahaan baik dari sisi laba, produksi, dan penjualan.


Korban Tewas Ledakan Tangki Bahan Bakar Lebanon Jadi 22 Orang, 79 Terluka

15 Agustus 2021

Sebuah truk yang terbakar terlihat di lokasi ledakan tangki bahan bakar di Akkar, di Lebanon utara, 15 Agustus 2021. [REUTERS/Omar Ibrahim]
Korban Tewas Ledakan Tangki Bahan Bakar Lebanon Jadi 22 Orang, 79 Terluka

Sedikitnya 22 orang tewas dan 79 terluka ketika sebuah tangki bahan bakar meledak di Lebanon utara pada Minggu pagi.


Setahun Ledakan Lebanon: Krisis Ekonomi, Tuntutan, dan Karya Seni

3 Agustus 2021

Pemandangan di area pelabuhan Beirut pascaledakan pada Selasa, Beirut, Lebanon 5 Agustus 2020. [REUTERS / Issam Abdallah]
Setahun Ledakan Lebanon: Krisis Ekonomi, Tuntutan, dan Karya Seni

Setahun yang lalu ledakan besar terjadi di Pelabuhan Beirut, Lebanon. Lebih dari 200 orang tewas dan ratusan ribu kehilangan tempat tinggal


Keluarga Korban Ledakan di Beirut Minta Kekebalan Hukum Pejabat Dicabut

10 Juli 2021

Seorang anggota keluarga dari salah satu korban ledakan 4 Agustus di pelabuhan Beirut, bereaksi ketika dia membawa foto selama protes menuntut keadilan, di Beirut, Lebanon 9 Juli 2021. [REUTERS/Mohamed Azakir]
Keluarga Korban Ledakan di Beirut Minta Kekebalan Hukum Pejabat Dicabut

Menteri Dalam Negeri Lebanon menolak permintaan hakim yang menyelidiki ledakan di Beirut untuk menanyai seorang pejabat tinggi keamanan Lebanon.


Kaleidoskop 2020: Ledakan di Beirut dan Jatuhnya Kabinet Hassan Diab

26 Desember 2020

Hayat Nazar menciptakan patung perempuan menggunakan kaca dan puing-puing dari ledakan di Beirut.[Hayat Nazar/CNN]
Kaleidoskop 2020: Ledakan di Beirut dan Jatuhnya Kabinet Hassan Diab

Dunia dikejutkan dengan ledakan di Beirut pada 4 Agustus yang menghancurkan separuh ibu kota Lebanon. Insiden ini membuat PM Hassan Diab mundur.


PM Lebanon Hassan Diab dan Tiga Eks Menteri Didakwa karena Ledakan di Beirut

11 Desember 2020

Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab berbicara di istana pemerintah di Beirut, Lebanon, 10 Agustus 2020. [Tele Liban / Handout melalui REUTERS]
PM Lebanon Hassan Diab dan Tiga Eks Menteri Didakwa karena Ledakan di Beirut

Hakim mendakwa pelaksana tugas Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab dan tiga mantan menterinya karena kelalaiannya menyebabkan ledakan di Beirut.