Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Akan Blokir TikTok 15 September Kecuali Dibeli Perusahaan Amerika

image-gnews
Presiden A.S. Donald Trump berpura-pura memasukkan alat penyeka swab test ke dalam hidungnya saat dia mengunjungi fasilitas produksi Produk Medis Puritan, di Guilford, Maine, Jumat, 5 Juni 2020. Pabrik ini mengatakan mereka harus membuang alat penyeka yang diproduksi hari itu karena alasan higienitas. REUTERS/Tom Brenner
Presiden A.S. Donald Trump berpura-pura memasukkan alat penyeka swab test ke dalam hidungnya saat dia mengunjungi fasilitas produksi Produk Medis Puritan, di Guilford, Maine, Jumat, 5 Juni 2020. Pabrik ini mengatakan mereka harus membuang alat penyeka yang diproduksi hari itu karena alasan higienitas. REUTERS/Tom Brenner
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump mengancam akan memblokir TikTok pada 15 September kecuali perusahaan Amerika Serikat membelinya.

Presiden Donald Trump mengklaim bahwa TikTok akan gulung tikar di Amerika Serikat pada tanggal 15 September jika perusahaan induknya di Cina, ByteDance, tidak menjualnya dan memberi banyak uang kepada Departemen Keuangan AS.

Retorika Trump berubah setelah sebelumnya dia akan melarang aplikasi TikTok pada akhir pekan. Pernyataan terbaru Trump muncul setelah rumor TikTok akan diakuisisi oleh Microsoft, menurut sumber yang mengetahui proposal tersebut kepada Reuters dan diunggah oleh Microsoft di blognya.

Dikutip dari The Verge, 4 Agustus 2020, Trump mengumumkan kabar itu di Gedung Putih pada Senin dan menguraikan bagaimana ia percaya Microsoft atau perusahaan lain yang "besar, aman, dan sangat Amerika" harus membeli TikTok.

Trump berpendapat bahwa perusahaan Amerika itu harus membeli keseluruhan perusahaan dari ByteDance dan bukan hanya operasinya di AS, Kanada, Australia, dan Selandia Baru, karena menurut Trump membeli 30 persen saham adalah hal yang rumit.

Trump juga menegaskan apapun kesepakatannya, Amerika harus mendapat bagian dari penjualan TikTok dan masuk ke kas Departemen Keuangan AS.

Trump tidak menjelaskan maksudnya, tetapi dia membandingkan hubungan antara pemerintah AS dan perusahaan dengan hubungan antara pemilik dan penyewa. "Saat ini mereka tidak memiliki hak apapun kecuali kita memberikannya kepada mereka, jadi jika kita akan memberi mereka hak, maka bagiannya juga harus masuk ke negara ini. Itu sedikit seperti (hubungan) pemilik-penyewa. Tanpa sewa, penyewa tidak memiliki apa-apa," kata Trump.

Donald Trump mengatakan bahwa TikTok akan "ditutup pada 15 September kecuali Microsoft atau perusahaan lain membelinya dan membuat kesepakatan yang tepat sehingga Departemen Keuangan AS mendapatkan banyak uang."

Unggahan blog Microsoft juga menyebut manfaat ekonomi untuk Amerika Serikat terkait pembelian TikTok.

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintahan Trump telah menggemakan rencana melarang TikTok selama beberapa minggu dengan alasan potensi ancaman keamanan nasional atau untuk menghukum Cina karena virus corona.

Dalam sepekan terakhir, pemerintah telah memutuskan untuk meminta ByteDance untuk melepas TikTok, sesuatu yang sebetulnya dapat dilakukan oleh komite Investasi Asing Administrasi di Amerika Serikat (CFIUS).

CFIUS dapat menghukum ByteDance jika tidak menjual TikTok, tetapi bahasa "larangan" Trump memiliki implikasi yang jauh lebih besar.

TikTok mengatakan pihaknya tetap berkomitmen pada basis pengguna Amerika yang besar. "TikTok dicintai oleh 100 juta orang Amerika karena itu adalah rumah untuk hiburan, ekspresi diri, dan koneksi," kata juru bicara perusahaan Josh Gartner, dikutip dari CNN.

"TikTok akan ada di sini selama bertahun-tahun mendatang," katanya.

Microsoft mengatakan masih membahas potensi pembelian TikTok, beberapa hari setelah Trump mengatakan akan melarang aplikasi video pendek tersebut beroperasi di AS.

Dalam unggahan blog pada Ahad, Microsoft mengatakan CEO-nya, Satya Nadella, telah berbicara dengan Trump tentang pembelian aplikasi tersebut. Pembuat kebijakan AS selama berminggu-minggu menyatakan keprihatinan tentang aplikasi tersebut karena ketegangan antara AS dan Cina meningkat, dengan banyak yang menyatakan bahwa TikTok bisa menimbulkan risiko keamanan nasional.

Microsoft menolak berkomentar di luar unggahan blog setelah pernyataan Trump tentang pembelian TikTok pada Senin.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

1 hari lalu

Agrimate, solusi agritech inovatif yang dikembangkan oleh empat mahasiswa Unikom berhasil menjadi semifinalis Microsoft Imagine Cup 2024. (Microsoft)
Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

Aplikasi Agrimate dikembangkan oleh empat mahasiswa jurusan Teknik Informatika Unikom


Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

1 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.


CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

1 hari lalu

CEO Microsoft Satya Nadella mengunjungi hackathon bertema
CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

Kementerian Komunikasi dan Informasi mengatakan CEO Microsoft bakal datang ke Indonesia pada 30 April 2024 membahas investasi senilai Rp 14 Triliun.


Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

2 hari lalu

CEO Apple, Tim Cook melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

Tim Cook melakukan kunjungan ke istana negara bertemu Presiden Jokowi. Ini profil anak pekerja galangan kapal yang menjadi CEP Apple.


Mengenal Apa Itu TikTok Notes, Aplikasi Baru yang Akan Jadi Kompetitor Instagram

2 hari lalu

Beberapa cara untuk top up koin TikTok, yaitu melalui website resmi dan aplikasi TikTok. Berikut ini informasi tata cara dan harganya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu TikTok Notes, Aplikasi Baru yang Akan Jadi Kompetitor Instagram

Kini pengguna TikTok bisa posting foto dan teks dengan TikTok Notes? Apa itu TikTok Notes yang kini sedang diperbincangkan? Ini penjelasannya.


CEO Microsoft Akan Datang ke Indonesia Menyusul Bos Apple, Siapa Satya Nadella?

3 hari lalu

CEO Microsoft Satya Nadella mengunjungi hackathon bertema
CEO Microsoft Akan Datang ke Indonesia Menyusul Bos Apple, Siapa Satya Nadella?

Chief Executive Officer atau CEO Microsoft Satya Nadella juga akan mengunjungi Indonesia, menyusul bos Apple Tim Cook.


Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

3 hari lalu

Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Satya Nadella bakal bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 30 April 2024.


Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

3 hari lalu

Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.


OpenAI Tingkatkan Kecerdasan ChatGPT, Kemampuan Penalarannya Kian Canggih

4 hari lalu

Chatgpt. Shutterstock
OpenAI Tingkatkan Kecerdasan ChatGPT, Kemampuan Penalarannya Kian Canggih

OpenAI merilis peningkatan GPT-4 Turbo untuk pengguna berbayar. Apa saja kemampuannya?


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani