TEMPO.CO, Jakarta - Pakar medis Pemerintah Amerika, Deborah Birx, menyatakan bahwa situasi pandemi virus Corona di Amerika lebih buruk dari perkiraan. Ia bahkan menyebut pandemi yang terjadi sekarang sebagai fase baru karena jangkauannya makin luas, hingga ke daerah terpencil.
"Penyebarannya sungguh luar biasa, ini berbeda dengan situasi di bulan Maret ataupiun April. Bagi anda yang btinggal di daerah terpencil, jangan berpikir anda aman dari virus Corona," ujar Birx sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin, 3 Agustus 2020.
Hingga berita ini ditulis, Amerika masih menjadi negara dengan catatan pandemi virus Corona terburuk. Mereka tercatat memiliki 4,8 juta kasus, 158 ribu korban meninggal, dan 2,3 juta pasien yang sembuh.
Pertumbuhan jumlah kasus yang terus bertambah tak lepas dari pembukaan lockdown yang telalu cepat beberapa pekan lalu. Ketika lockdown dilonggarkan, jumlah kasus mendadak naik cepat di berbagai negara bagian Amerika dan efeknya terasa hingga sekarang.
Hal itu diperparah dengan sejumlah warga Amerika yang ogah memakai masker. Mereka bahkan mendemo anjuran memakai masker. Ironisnya, salah satu yang sempat membandel soal memakai masker adalah Presiden Amerika Donald Trump.
Birx mengimbau mereka yang tinggal di rumah tangga dengan anggota keluarga lintas generasi untuk mulai membiasakan memakai masker. Hal itu tidak hanya di luar rumah, namun juga di dalam rumah. Tujuan utamanya, untuk melindungi mereka yang berusia lanjut.
Asisten Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat Admiral Brett Giroir menyatakan hal senada. Menurutnya, Pandemi Corona di Amerika sudah mencapai titik serius sehingga masker tak lagi bisa dikesampingkan. "Jika tidak, maka virus akan bertahan," ujarnya.
ISTMAN MP | REUTERS