![Seorang pria memakai masker saat ia melewati spanduk yang mempromosikan pencegahan penyakit virus corona (Covid-19) di Hanoi, Vietnam 31 Juli 2020. [REUTERS / Kham]](https://statik.tempo.co/data/2020/07/31/id_956601/956601_720.jpg)
TEMPO.CO, Hanoi – Otoritas Vietnam mengatakan sulit melacak asal muasal merebaknya kasus Covid-19 atau virus Corona, yang bermula di Kota Danang. Ada sekitar 200 orang yang terpapar di klaster ini.
“Di Danang, ada banyak sumber virus dan ada banyak infeksi terjadi di masyarakat,” kata juru bicara pemerintah soal klaster di Danang, yang merupakan salah satu pusat pariwisata dan memiliki populasi sekitar 1.1 juta jiwa, seperti dilansir Reuters pada Ahad, 2 Agustus 2020.
Otoritas kesehatan melaporkan 34 infeksi pada Ahad sehingga total kasus Covid-19 di Vietnam mencapai 620 kasus.
Jumlah korban meninggal akibat Covid-19 bertambah dari dua menjadi lima seperti dilansir kementerian Kesehatan Vietnam.
Menurut Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Thanh Long, strain virus Covid-19 yang terdeteksi di Danang lebih menular.
Ini artinya, satu orang yang terpapar strain ini bisa menularkan ke 5-6 orang. Ini berbeda dengan strain sebelumnya yang hanya menular ke 1.8 – 2.2 orang.
Pemerintah mengambil langkah drastis untuk menangani pandemi Corona atau Covid-19 di Danang ini. Misalnya, pemerintah memobilisasi ratusan siswa militer untuk membantu pelacakan kontak dan melakukan tes sampel.
