Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masyarakat Thailand Selatan Ragukan Perundingan Bogor

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bangkok: Masyarakat di Thailand selatan meragukan perundingan di Indonesia bisa menghasilkan sesuatu. Ketua Komite Provinsi Islam Yala, Nimu Makaje, menilai kelompok yang berunding di Bogor belum tentu memiliki kekuatan untuk menciptakan perubahan.

Menurut Nimu, masyarakat di Thailand selatan kecewa ketika awal tahun ini mantan panglima dan pemimpin Ruam Jai Thai Chart Pattana, Chetta Thanajaro, mengklaim gencatan senjata dengan kelompok Thailand United Southern Underground telah tercapai. Akan tetapi, kenyataannya tidak ada gencatan senjata.

Nimu mendesak pemerintah untuk membeberkan rincian pembicaraan di Indonesia. Ia juga menyalahkan para pejabat pemerintah yang gagal menggelar perundingan damai dengan militan di masa lalu.

Militer Thailand sendiri kembali menegaskan bahwa tim yang berunding dengan kelompok militan Thailand selatan di Indonesia tidak didukung militer ataupun pemerintah Thailand. Panglima militer Thailand Jenderal Anupong Paojinda menilai tim tersebut datang dalam kapasitas pribadi.

Pada Sabtu dan Minggu lalu, terjadi pertemuan antara mantan panglima Fourth Army Kwanchart Klaharn dengan lima anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Melayu Pattani. Pembicaraan tersebut dimediasi oleh Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla di Istana Presiden di Bogor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ia (Jenderal Kwanchart) mungkin ke sana dengan kapasitas pribadi sebagai ilmuwan. Dia bukan perwakilan dari pemerintah," ujar Jenderal Anupong seperti dikutip The Bangkok Post, Rabu (24/9). Jenderal Anupong sendiri dijadwalkan mengunjungi Thailand selatan, Rabu ini.

Kementrian Luar Negeri Thailand pun menegaskan bahwa pemerintah Thailand tidak terlibat dalam perundingan di Bogor. 

Bangkok Post| Kodrat Setiawan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Thailand Soal Tuan Rumah Piala Dunia 2034 Bersama Indonesia

30 September 2017

Pemain timnas U-22 Indonesia, Gavin Kwan Adsit berebut bola dengan pemain timnas Thailand, Chaiyawat Buran dalam pertandingan Sea Games 2017 di Shah Alam, Malaysia, 15 Agustus 2017. AP Photo/Vincent Thian
Kata Thailand Soal Tuan Rumah Piala Dunia 2034 Bersama Indonesia

Thailand siap bergabung dengan Indonesia untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia 2034.


Bertemu Perdana Menteri Thailand, Wakil Presiden Jusuf Kalla Bicarakan Ini

23 Maret 2017

Wapres Jusuf Kalla mendapatkan bunga tanda apresiasi dari Rajamangala University of Technology Isan, di Thailand, 21 Maret 2017. Jusuf Kalla menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Rajamangala University of Technology,  Isan Pathumthani, Provinsi yang terletak di pinggiran kota Bangkok, Thailand. TEMPO/Istman
Bertemu Perdana Menteri Thailand, Wakil Presiden Jusuf Kalla Bicarakan Ini

Pariwisata menjadi salah satu bahan pembicaraan antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-Ocha.


Raja Thailand Mangkat, Ini Peringatan Bagi Para Turis

14 Oktober 2016

Pelayat mengantri sambil memegang foto Raja Bhumibol Adulyadej untuk ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Raja Thailand tersebut di Grand Palace di Bangkok, Thailand, 14 Oktober 2016. REUTERS
Raja Thailand Mangkat, Ini Peringatan Bagi Para Turis

Kedutaan asing di Thailand memberi peringatan kepada rakyatnya yang berada di Thailand agar menjaga sensitivitas selama periode berkabung.


RI Tunggu Thailand Soal Penghormatan Terakhir Raja Bhumibol  

14 Oktober 2016

Pelayat mengantri sambil memegang foto Raja Bhumibol Adulyadej untuk ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Raja Thailand tersebut di Grand Palace di Bangkok, Thailand, 14 Oktober 2016. REUTERS
RI Tunggu Thailand Soal Penghormatan Terakhir Raja Bhumibol  

Kementerian Luar Negeri menunggu rencana pemerintah Thailand memberikan penghormatan terakhir untuk Raja Bhumibol Adulyadej.


Putri Maha Chakri Sirindhorn Kunjungi Lombok  

10 Maret 2016

Putri Thailand, Maha Chakri Sirindhorn. REUTERS
Putri Maha Chakri Sirindhorn Kunjungi Lombok  

Putri Maha Chakri Sirindhorn mengunjungi Lombok setelah menyaksikan gerhana matahari total di Ternate.


Krisis Thailand, Kesempatan RI Gaet Investor  

27 Mei 2014

Tentara berjaga-jaga di pusat bisnis di Bangkok, Thailand (19/4).  AP/David Longstreath
Krisis Thailand, Kesempatan RI Gaet Investor  

Pemberlakuan jam malam di Negeri Gajah Putih juga mengurangi produktivitas kerja industri yang awalnya tiga shift menjadi hanya satu shift.


Pebisnis Yakin Krisis Thailand Cepat Pulih

26 Mei 2014

Warga berhenti sejenak untuk berfoto selfie di sebuah pemeriksaan militer di pusat kota Bangkok, Thailand (20/5).  Tentara mengumumkan kondisi darurat militer pada Selasa dini hari untuk menjaga stabilitas negara setelah krisis politik yang terjadi enam bulan terakhir. (AP Photo/Kiko Rosario)
Pebisnis Yakin Krisis Thailand Cepat Pulih

Angka ekspor impor Indonesia-Thailand tak terlalu signifikan.


Indonesia Serukan Pemulihan Situasi Thailand  

22 Mei 2014

Menteri Luar Negari Marty Natalegawa. Tempo/Tony Hartawan
Indonesia Serukan Pemulihan Situasi Thailand  

Indonesia mendesak pemerintah Thailand untuk segera memulihkan situasi politik di negerinya.


KBRI Thailand Minta WNI Jauhi Lokasi Demonstrasi

20 Mei 2014

Sejumlah Tentara Thailand berkumpul didepan gedung Lembaga Penyiaran Nasional Thailand (NBT) di Bangkok, Thailand (20/5). Keputusan tersebut  disiarkan langsung ke seluruh penjuru Thailand dan memastikan sama sekali bukan bagian dari Kudeta. AP/Apichart Weerawong
KBRI Thailand Minta WNI Jauhi Lokasi Demonstrasi

Indonesia telah menyampaikan keprihatinan.


Indonesia Prihatin Atas Situasi di Thailand

20 Mei 2014

Seorang tentara Thialand berjaga dengan senjata api otomatis di atas sebuah kendaraan militer, Selasa (20/5), di Bangkok. Tentara Thailand tiba-tiba mengumumkan pemberlakuan hukum militer dengan tujuan untuk menjaga stabilitas negara setelah enam bulan dilanda konflik politik. AP/Wason Wanichakorn
Indonesia Prihatin Atas Situasi di Thailand

Indonesia mengharapkan situasi di Thailand segera kembali normal.