TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur: Penasehat Partai Keadilan Rakyat, Datuk Seri Anwar Ibrahim tiba di Mahkamah Sesyen, Jalan Duta, Kuala Lumpur, Malaysia, pukul 9.45 waktu setempat atau 08.45 WIB pagi ini.
Ia datang ke Mahkamah guna menghadapi tuduhan sodomi terhadap mantan pembantunya, Mohamad Saiful Bukhari Azlan. Ia ditemani anggota keluarganya, termasuk isteri, Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail serta pengacaranya dan disambut sekitar 50 pendukung yang berkumpul di pekarangan kompleks Mahkamah.
Mahkamah pagi ini akan mendengarkan alasan pihak pendakwa untuk memindahkan kasus sodomi Anwar ke Mahkamah Tinggi. Pada 9 Septembar lalu, Hakim SM Komathy Suppiah menangguhkan pembicaraan kasus tersebut setelah pengacara Anwar, Sulaiman Abdullah menolak permohonan pihak pendakwa dan ingin meneruskan persidangan di Mahkamah Sesyen dengan alasan kasus itu tidak perlu dipindahkan ke Mahkamah Tinggi.
Komathy juga mengizinkan permohonan Sulaiman agar diberi waktu untuk menyediakan pembelaan karena pengacara hanya diberi tahu mengenai permohonan memindahkan kasus ini ke Mahkamah Tinggi, hanya 10 menit sebelum persidangan dimulai Selasa (23/9).
Anwar, 61, dituduh dengan sengaja melakukan hubungan badan yang bertentangan dengan aturan negara terhadap Mohd Saiful, 23, di Unit 11-5-1, Kondominium Desa Damansara, Nomor 99 Jalan Setiakasih, Bukit Damansara, Kuala Lumpur, antara jam 15.01 dan 16.30 sore waktu setempat, 26 Juni silam.
Bila tuduhan itu terbukti benar, Anwar bisa mendapat ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun. Ketika tuduhan dibacakan pada 9 September lampau, Anwar berkata: "Tidak bersalah, Yang Mulia. Ini pengkhianatan dan fitnah jahat yang melibatkan banyak orang."
Bobby Chandra