TEMPO.CO, Warsawa - Penambahan pasukan Militer Amerika Serikat di Polandia berlangsung bersamaan dengan penarikan sekitar 12 ribu pasukan dari Jerman.
Pemerintah Amerika dan Polandia akhirnya menyepakati penambahan sekitar seribu anggota pasukan AS ke Warsawa.
“Pemerintah kedua negara belum menjelaskan dari mana asal seribu tentara tambahan AS yang akan ditempatkan di Polandia,” begitu dilansir Reuters pada Jumat, 31 Agustus 2020.
Kementerian Pertahanan Polandia dan Kedubes AS di sana belum berkomentar soal ini.
Sejauh ini, para pejabat AS berkukuh kesepakatan dengan pemerintah Polandia dan penarikan pasukan AS dari Jerman adalah dua isu terpisah.
AS menarik pasukan dari Jerman karena terjadi perbedaan pendapat soal besaran iuran yang harus dibayar Bonn untuk NATO.
Presiden AS, Donald Trump, mengatakan negaranya tidak akan lagi mau menjadi pecundang dalam urusan menjaga keamanan Eropa.
“Kami memangkas jumlah pasukan kami di sana karena Jerman tidak membayar tagihan mereka,” kata Trump seperti dilansir Reuters.
Menurut Trump, Jerman tidak berniat memenuhi target iuran anggaran 2 persen dari Produk Domestik Bruto, yang telah disepakati bersama.
Maka, Donald Trump telah mengancam akan memangkas sepertiga dari total 36 ribu pasukan AS di Jerman.
Menurut Menhan Amerika, Mark Esper, ada sekitar enam ribu pasukan yang ditarik bakal tetap berada di kawasan Eropa. Ini karena mereka dibutuhkan untuk memperkuat pasukan dalam menghadapi Rusia.