TEMPO.CO, Warsawa – Pemerintah Amerika Serikat bakal menempatkan pasukan militer permanen di Polandia dengan tambahan sekitar seribu pasukan.
Kementerian Pertahanan Polandia mengatakan negaranya memperkuat hubungan pertahanan dengan Amerika Serikat, yang merupakan mitra di Pakta Pertahanan Atlantik Utara NATO.
“Kami berhasil melakukannya. Kami telah menyelesaikan negosiasi mengenai kerja sama militer,” kata Mariusz Blaszczak, seperti dilansir Reuters pada Jumat, 31 Juli 2020.
Langkah strategis ini diambil untuk mengimbangi pergerakan manuver pasukan Rusia di kawasan itu setelah Moskow mencaplok Crimea dari Ukraina pada 2014.
Pada 12 Juni 2019, Presiden AS, Donald Trump, menyepakati penambahan seribu pasukan AS untuk memperkuat militer Polandia.
Saat ini, AS telah menempatkan sekitar 4.500 ribu pasukan militer di Polandia. Penambahan pasukan ini bakal menambah biaya yang harus ditanggung Polandia.
Penambahan pasukan AS di Polandia ini juga bakal diikuti oleh penambahan kemampuan seperti pelatihan pengintaian dan komando.
“Pasukan AS bisa ditambah di Polandia jika ada peningkatan ancaman,” begitu dilansir Reuters.