Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Baru Virus Corona Naik, Warga di Inggris Utara Kena Lockdown

image-gnews
Operator kereta api di Inggris memberi tanda jaga jarak dua meter di lantai bagi para calon penumpang terkait pencegahan penyebaran virus Corona. Reuters
Operator kereta api di Inggris memberi tanda jaga jarak dua meter di lantai bagi para calon penumpang terkait pencegahan penyebaran virus Corona. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris memperketat lockdown di wilayah utara setelah adanya kenaikan penularan virus corona di sana antar masyarakat lokal. Kondisi ini juga memunculkan kekhawatiran bakal terjadinya gelombang kedua virus corona.

Pengetatan lockdown dilakukan pada hari Idul Adha 2020 sehingga dinilai amat mengganggu perayaan Hari Raya Kurban ini, yang dirayakan oleh ratusan ribu umat muslim Inggris.  

Pasien terinfeksi virus corona George Gilbert, 85 dan istrinya Domneva Gilbert, 84, saling berpegangan tangan saat kunjungan singkat karena dirawat di tempat terpisah, keduanya dalam uji TACTIC-R, di rumah sakit Addenbrooke di Cambridge, Inggris, Kamis (21/5/2020). (REUTERS/POOL)

Inggris sebelumnya pada Kamis, 30 Juli 2020, melaporkan kenaikan harian tertinggi virus corona setelah lebih dari sebulan. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memperingatkan masyarakat soal karantina yang lebih ketat.

Data memperlihatkan ada 846 penambahan kasus harian virus corona di Inggris atau tertinggi sejak 28 Juni 2020.    

Dikutip dari reuters.com, lebih dari empat juta warga di Greater Manchester, utara Inggris, diperintahkan tidak keluar rumah, kecuali untuk hal yang mendesak. Namun warga di West Yorkshire dan East Lancashire, masih boleh  ke pub dan bekerja ke kantor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Masalah dengan virus ini bermunculan lewat kontak sosial. Saya sungguh mengerti dampak hal ini terhadap manusia, namun sayangnya ini cara bagaimana virus itu ditularkan. Kita bisa melihat gelombang kedua virus corona di Eropa,” kata Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock.

Akan tetapi, Hancock mengingatkan saat ini Inggris belum ke tahap gelombang kedua virus corona. Untuk itu, pihaknya akan mengambil langkah-langkah serius yang dibutuhkan demi bisa menghindari terjadinya gelombang kedua virus corona.

Masyarakat di zona merah virus corona diminta untuk tidak bersosialisasi dengan tetangga mereka, baik di rumah atau pun di kebun-kebun. Mereka juga diminta untuk tidak melakukan janji temu di pub, café, toko, tempat-tempat ibadah atau tempat bersantai. Mereka yang ingin ke pub, gereja atau masjid, hanya boleh dengan anggota keluarga sendiri. Mereka yang melanggar aturan ini bisa dikenai denda sampai 100 GBP atau Rp 1,9 juta.

Neil Ferguson, ahli epidemologis dari Imperial College London, mengatakan pihaknya was-was dengan rencana sekolah yang akan dibuka kembali usai liburan musim panas. Dia memperingatkan aturan yang lebih ketat mungkin akan diberlakukan pada akhir 2020 menyusul angka infeksi virus corona yang bakal meningkat.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

1 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

1 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

5 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

6 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

11 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

11 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

14 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

14 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.


Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

14 hari lalu

Dalam tangkapan layar memperlihatkan aksi Harry Styles saat tampil dalam memeriahkan ajang penghargaan Grammy Awards yang ke-63 di Los Angeles, California, AS, 14 Maret 2021. CBS/Handout via REUTERS
Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

Tahun lalu, desa ini menggelar tur jalan kaki mengunjungi restoran tempat Harry Styles bekerja dan jembatan yang ada di One Direction: This Is Us.